News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

Kontak Tembak di Kampung Pisiga Intan Jaya Menewaskan Pentolan KKB Marten Belau

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aparat gabungan polisi dan TNI berjaga-jaga di sekitar Bandara Bilorai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pascagangguan KKB di wilayah itu.

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Marten Belau, salah satu pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jay, Papua tewas setelah kontak tembak dengan anggota TNI-Polri di Kampung Pisiga, Senin (6/12/2021).

Diketahui, Marten Belau merupakan anak buah dari KKB kelompok Undius.

"Personel gabungan TNI dan Polri terus melakukan patroli dan penjagaan di tempat-tempat rawan tidak pidana untuk mempersempit ruang gerak para pelaku melakukan aksinya," kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal dalam rilis, Senin (6/12/2021) petang.

Kontak tembak tersebut bermula saat personel Satgas Nemangkawi melakukan penyelidikan terhadap keberadaan KKB.

Namun ketika sedang beroperasi, terjadi kontak tembak dengan KKB di Intan Jaya.

"Pada saat melakukan penyelidikan, terjadi kontak tembak antara personel Satgas Nemangkawi dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Dari hasil penyelidikan satu anggota KKB kelompok Undius atas nama Marten Belau meninggal dunia di tempat," jelasnya.

Ia menuturkan situasi Intan Jaya telah aman dan kondusif pasca kontak tembak tersebut.

Sebaliknya, personel TNI-Polri terus akan melakukan patroli untuk mempersempit ruang KKB.

"Personel gabungan TNI dan Polri terus melakukan patroli dan penjagaan di tempat-tempat rawan tidak pidana untuk mempersempit ruang gerak para pelaku melakukan aksinya," ujarnya.

Lebih lanjut, Kamal menambahkan pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama menjaga Kamtibmas di Intan Jaya agar tetap aman dan kondusif. 

Baca juga: Sempat Kontak Tembak, Satgas Nemangkawi Lumpuhkan Satu Anggota KKB di Intan Jaya

"Dan kepada kelompok-kelompok yang belum sepaham agar segera menyerahkan diri, karena aparat keamanan akan terus melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap para pelaku," tukasnya.

Sementara itu, situasi Intan Jaya saat ini masih dijaga ketat Satgas Nemangkawi.

TNI-Polri masih bersiaga melakukan pengamanan.

OPM Sebar Hoax

Pihak KKB Papua dari Organisasi Papua Merdeka atau OPM juga sedang gencar menyebar berita hoax terkait aksi teror tersebut.

Diketahui, terjadi baku tembak KKB Papua dan TNI-Polri pada Kamis (18/11/2021) pukul 07.52 waktu setempat.

Penembakan teridentifikasi dilakukan KKB dari arah Tower Telkomsel ke arah Polsek Sugapa.

"Terjadi penembakan ke arah Polsek Sugapa oleh KKB, dari arah Tower Telkomsel sebanyak empat kali rentetan tembakan," ungkap Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, Minggu (21/11/2021).

Selain itu ada penembakan dari arah belakang Bank BPD ditujukan ke arah Polsek Sugapa.

Satgas Nemangkawi lalu melakukan penelusuran menggunakan "drone".

Terlihat lima orang membawa tiga pucuk senjata api laras panjang berjalan dan berkumpul di rumah hijau dekat hanoi (rumah adat Papua) di bawah Tower Telkomsel Bilogai.

"Petugas lalu melakukan pemeriksaan ke rumah tersebut dan diamankan dua orang, OJ dan NT," kata Ramadhan.

Selain mengamankan dua pemuda tersebut, petugas mengamankan barang bukti berupa satu unit ponsel dan laptop.

Menurut Ramadhan, dua pemuda tersebut terlihat dalam pemantauan yang dilakukan menggunakan "drone".

Tapi setelah dilakukan pengamanan dan pelacakan, keduanya tidak terkait dengan KKB Papua.

"Tim Satgas Nemangkawi masih melakukan proses pengejaran pelaku dan kegiatan pengamanan wilayah.

Dalam peristiwa kotak tembak tersebut tidak ada korban jiwa," kata Ramadhan.

Ramadhan menambahkan usai kontak tembak, Satgas Operasi Nemangkawi dan jajaran TNI-Polri di wilayah Sugapa Papua masih memberlakukan siaga pengamanan di markas komando (mako), pengawasan kota, dan pengamanan objek vital, seperti perbankan dan Bandara Bilogai Sugapa.

Sementara itu, klaim adanya korban jiwa di pihak TNI-Polri disebarkan oleh Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom.

Ia mengatakan, dalam kontak senjata tersebut, lima anggota TNI-Polri tertembak. Empat di antaranya disebutkan tewas.

Kontak senjata, kata dia, terjadi di pusat kota Kabupaten Intan Jaya.

Menurutnya, wilayah tersebut merupakan lokasi Kantor Polres Intan Jaya dan BPBD.

Baca juga: Dua Oknum Polisi Terduga Penjual Amunisi ke KKB Masih Dirawat di RS Bhayangkara

"Jenazah belum dievakuasi karena kami kuasai bandara Intan Jaya, dan pihak TPNPB KODAP VIII Intan Jaya belum ada yang korban," ucap Sebby.

Dia mengatakan penembakan itu dipimpin oleh Komandan Operasi TPNPB Kodap 8 Intan Jaya, Udinus Kogeya bersama dengan sejumlah pimpinan lain seperti Enos Tipagau, Lucky Matuan dan Sony Tabuni.

Adapun kawasan Intan Jaya dalam beberapa waktu lalu kembali bergejolak lantaran kerap terjadi kontak senjata antara aparat dengan KKB.

Polisi mencatat ada 5.859 orang yang mengungsi pasca kontak senjata pecah di kawasan Bandara Bilorai, Jumat (29/10/2021) lalu.

Diolah dari artikel yang telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Marten Belau, Pentolan KKB di Intan Jaya Papua Tewas Tertembak

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini