Sama seperti Semeru, Gunung Bromo berstatus level II atau waspada.
Pemantauan sepanjang Senin (6/12/2021) kemarin menunjukkan, Gunung Bromo terjadi 1 kali gempa Tremor Menerus.
Gempo Tremor Menerus tersebut memiliki amplitudo 0.5-1 mm, dominan 0.5 mm di gunung yang terletak di Probolinggo ini.
Masyarakat di sekitar Gunung Bromo, baik pengunjung, wisatawan, atau pendaki, diimbau tidak memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah aktif.
Masyarakat sekitar juga diminta untuk mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas.
Baca juga: Dinas Psikologi TNI AL Kerahkan Tim, Bantu Pemulihan Anak-anak Pengungsi Gunung Semeru
3. Gunung Merapi
Sementara itu Gunung Merapi saat ini berstatus siaga, lebih tinggi daripada status Gunung Semeru dan Bromo.
Gunung Merapi ditetapkan berstatus siaga sejak 5 November 2020 lalu.
Dalam pengamatan hari ini pukul 06.00 hingga 12.00 WIB, terjadi sejumlah aktivitas kegempaan di Merapi.
Yaitu 33 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-16 mm dan lama gempa 23.5-173.5 detik.
Selain itu terjadi juga 1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4 mm, dan lama gempa 23.5 detik.
Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)
Berita terkait Gunung Semeru Erupsi