- Perairan Kep. Subi Serasan
- Perairan Utara Halmahera
- Laut Natuna
- Laut Halmahera
- Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTB
- Perairan Utara Papua Barat
- Perairan Utara Kep. Sangihe
- Perairan Utara Biak - Jayapura - Sarmi
- Perairan Kep. Talaud
- Samudra Pasifik Utara Halmahera.
Area perairan dengan gelombang Sangat Tinggi (4 - 6 m)
- Laut Natuna Utara
- Samudra Pasifik Utara Papua Barat dan Papua.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Rabu, 8 Desember 2021: Waspada Jawa Timur dan Banten Hujan Lebat
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu 8 Desember 2021: Hujan Lebat Berpotensi Terjadi di 26 Wilayah
BMKG akan memperbarui prakiraan gelombang jika terjadi indikasi gelombang tinggi lebih dari 1,25 meter (m) dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia.
Selain itu, BMKG juga mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan batas risiko tertinggi untuk berlayar.
Untuk perahu nelayan, batas risiko tertinggi kecepatan angin lebih dari 15 knot, dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 m.
Sementara untuk kapal tongkang, batas risiko tertinggi yaitu lebih dari 16 knot untuk kecepatan angin, serta batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 1,5 m.
Batas risiko tertinggi keselamatan untuk kapal ferry yaitu ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan saat tinggi gelombang lebih dari 2,5 m.
Kemudian, untuk kapal besar seperti kapal kargo/kapal pesiar, batas kecepatan angin tertinggi ketika lebih dari 27 knot, serta melampaui batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 4 m.
BMKG memperingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar area pesisir yang berpeluang mengalami gelombang tinggi agar selalu waspada.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Peringatan Dini Gelombang Tinggi