"Tapi kan sanksi sosialnya sudah cukup berat tapi ini pembelajaran ke depan bahwa utk menetapkan karantina mandiri ini memang betul-betul selektif," tambahnya.
Meski demikian, Suharyanto memastikan akan menindaklanjuti hal tersebut.
"Karena baru kasuistis kan. Selama ini kan para pejabat, anggota dewan dan yang lain-lainnya patuh sih," tandasnya.
Diskresi Bagi Pejabat
Karantina di Rumah
Politikus NasDem Hillary Brigitta Lasut ikut menanggapi soal karantina Ahmad Dhani dan Mulan Jameela.
Menurutnya tak masalah apabila Mulan Jameela menjalani karantina di rumah dan bukannya di Wisma Atlet.
Berdasarkan sudut pandang hukum, Hillary tidak masuk akal dan tidak etis apabila presiden diperbolehkan menjalani karantina di Istana Bogor, sementara DPR di Wisma Atlet.
Sebab DPR merupakan lembaga yang mengawasi kinerja presiden.
"Kalau hanya eksekutif yang dapat perlakuan khusus misalnya hanya presiden dan lembaga setara yang mengawasi kinerja presiden dalam prakteknya tidak mendapat perlakuan yang setara, wibawa kelembagaan pengawas kinerja presiden berpotensi makin hari makin dianggap lebih remeh," ujar Hillary kepada Tribunnews.com, Senin (13/12/2021).
Baca juga: Pulang dari Turki, Ahmad Dhani Dituding Tak Jalani Karantina, Kuasa Hukumnya Angkat Bicara
Selain itu, secara aturan Hillary mengatakan tidak ada larangan anggota keluarga mendampingi wakil rakyat saat melakukan kunjungan kerja kemanapun karena dibiayai sendiri dan tidak ikut dalam kegiatan inti kunjungan seperti rapat-rapat dan kunjungan pengawasan.
"Masyarakat non anggota DPR RI, baik sekretaris, tenaga ahli, maupun anggota keluarga secara aturan tidak dilarang untuk ikut pergi dengan rombongan Kunjungan Kerja Resmi DPR RI selama diijinkan anggota yang bersangkutan dan dibiayai sendiri," katanya.
Pandangan Hillary merujuk seperti persoalan biaya PCR anggotanya yang memang tidak dibiayai negara karena tidak ada anggarannya.
Karenanya jika keluarga turut serta sudah pasti mengeluarkan biaya sendiri, baik dari kebutuhan hotel, transport dan sebagainya.