TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang 23 akan dibuka pada Tahun 2022.
Diketahui, pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk Program Kartu Prakerja sebesar Rp11 triliun atau 4,3% dari anggaran perlindungan sosial tahun 2022.
Selain itu, kuota yang disediakan antara 3 hingga 4,5 juta penerima.
Menko Airlangga Hartanto menjelaskan pada semester 1 pelaksanaan Program Kartu Prakerja akan menggunakan skema semi bansos.
Sedangkan untuk semester 2 pelaksanannya akan menggunakan sistem hybrid baik secara online maupun offline.
Lalu untuk skema normal, berupaya untuk peningkatan kompetensi dengan bantuan pelatihan yang lebih besar dan juga insentifnya.
Kemudian ia juga mengatakan pendaftaran ditutup sementara pada hari Rabu (15/12/2021) pukul 23.59 WIB.
"Malam ini, Rabu (15/12/2021) pukul 23.59 WIB pendaftaran peserta baru akan ditutup untuk sementara," Jelasnya di keterangan pers pada Rabu (15/12/2021).
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23 Dibuka Februari 2022, Ini Cara Daftar di www.prakerja.go.id
Baca juga: Program Kartu Prakerja Lanjut di 2022 dengan Anggaran Rp11 Triliun, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23
Airlangga Hartanto menjelaskan Pembukaan Pendaftaran Program Kartu Prakerja 23 akan diputuskan di dalam rapat komite.
"Gelombang 23 akan dibahas dan diputuskan dalam rapat komite dalam waktu dekat," jelasnya
Kemudian, untuk pendaftaran tetap dilakukan melalui www.prakerja.go.id.
Ia juga mengatakan, Program Kartu Prakerja gelombang 23 akan diumukan pada awal atau akhir Februari 2022.
"Tentunya nanti di sekitar akhir atau awal Februari kapan Gelombang 23 akan di umumkan," kata Airlangga.
Lalu bagaimana cara daftar Kartu Prakerja?