News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bimo Suryono Apresiasi Upaya Sofyan Djalil Berantas Mafia Tanah

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat Agraria Bimo Suryono.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Agraria Bimo Suryono mengapresiasi upaya Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melakukan bersih-bersih di internal BPN.

Menurut dia, sosok Sofyan Djalil yang dikenal bersih diyakini akan membuatnya berhasil membersihkan BPN dari oknum yang bermain mata dengan dengan para mafia tanah.

“Untuk menyapu lantai kotor ya memang harus dengan sapu yang bersih. Pak Sofyan Djalil merupakan sosok yang tepat karena memang dikenal memiliki rekam jejak bersih,” kata Bimo, kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/12/2021).

Sofyan Djalil dalam upayanya membersihkan BPN dari pengaruh mafia tanah, telah membentuk Tim Anti Mafia Tanah. Tim bekerja sama dengan kepolisian dan kejaksaan.

Baca juga: Anggota DPR: Harus Ada Komitmen Kuat Untuk Berantas Mafia Tanah

Hasilnya sejauh ini sudah ada 125 pegawai BPN telah terungkap terlibat kasus mafia tanah sejak tahun 2016.

Ke-125 pegawai tersebut sebagian dipecat, dilaporkan ke polisi, dicopot dari jabatan untuk diturunkan pangkat dan dimutasi.

Menurut Bimo, upaya Sofyan Djalil jelas tidak mudah. Permasalahan mafia tanah telah mengakar kuat.

Jumlah personel BPN yang mencapai 38 ribu orang membuat Sofyan Djalil dan timnya membutuhkan waktu tidak sedikit untuk membersihkan BPN.

“Bersih-bersih orang BPN itu tidak mudah, jumlah begitu banyak,” tutur Bimo.

Bimo mengakui secara aturan sebenarnya nyaris mustahil adanya sertifikat ganda.

Baca juga: Ini yang Dilakukan Nirina Zubir saat Oknum Notaris Mafia Tanah Berusaha Minta Maaf

Namun keberadaan mafia tanah, selalu mampu menerobos celah-celah aturan sehingga muncul berbagai masalah seperti sertifikat ganda atau permasalahan lainnya.

“Memang pada kenyataannya begitu banyak masalah terkait pertanahan yang bermuara pada keterlibatan oknum pegawai BPN. Walaupun peraturannya sudah bagus, tetapi kalau ada oknum yang bermain, aturan bisa diterobos,” kata Bimo.

Karena itu satu-satunya cara yang efektif terkait permasalahan mafia tanah adalah membersihkan oknum-oknum BPN seperti kini menjadi program Sofyan Djalil.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini