Faktanya, perayaan Natal tidak dideklarasikan sebagai hari libur federal hingga 26 Juni 1870.
Kisah Adanya Santa Klaus
Perayaan Natal hingga saat ini identik dengan Santa Klaus.
Awalnya, Santa Klaus dikaitkan dengan seorang santo bernama Santo Nicholas yang lahir sekitar tahun 280 di Turki.
Pada saat itu, Santo Nicholas memberikan secara cuma-cuma seluruh kekayaannya dan berpergian ke seluruh penjuru negeri untuk membantu orang miskin dan sakit.
Hal ini membuat dirinya dikenal sebagai pelindung anak-anak dan pelaut.
Santo Nicholas pertama kali masuk sebagai budaya pop di AS pada akhir abad ke-18 di New York.
Hal ini dibuktikan ketika terdapat seorang keluarga berketurunan Belanda berkumpul untuk memperingati kematian “Sint Nikolaas” (bahasa Belanda dari Santo Nicholas), atau “Sinter Klass” untuk kependekannya.
Kata Santa Klaus pun terkenal akibat kependekan dari pengucapan nama Santo Nicholas menjadi Sinter Klass.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Natal