News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Muktamar NU

Said Aqil Sebut Warga NU Masih Banyak yang Miskin, Apa Kata Gus Yahya?

Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KH Said Aqil Siroj dan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Khatib Aam PBNU KH. Yahya Cholil Staquf merespons pernyataan Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siraj yang menyebut warga NU masih banyak yang miskin.

"Menurut konstitusi, warga rakyat itu adalah tanggung jawab negara, jelas disebut dalam konstitusi bahwa fakir miskin dan orang terlantar dipelihara oleh negara, tanggung jawab pertama negara," tutur Yahya kepada wartawan di Lampung, Rabu (22/12/2021).

Dia menilai NU seharusnya mengonsolidasikan partisipasi masyarakat untuk membantu negara menurunkan kemiskinan.

"Tapi pertama-tama negara harus punya agenda yang jelas tentang bagaimana strategi yang harus dijalankan dalam mengatasi kemiskinan," kata Yahya.

Baca juga: Banner Yahya Staquf Warnai Jalanan Menuju Universitas Malahayati

Lebih lanjut, Gus Yahya  tidak ambil pusing terkait kompetisi untuk meraih kursi nomor satu di PBNU.

"Ya normal saja, ini sudah bolak balik ini Muktamar ke-34. Jadi, bukan yang pertama, ini sudah bolak balik dan kita sudah saksikan selama ini bahwa ini proses normal saja," jelas Yahya.

Sebagai calon ketua umum PBNU, dia pun lantas menawarkan sebuah strategi, yakni program-program di tingkat daerah atau PWNU.

"Hingga PBNU kemudian tumbuh kebutuhan untuk berkomunikasi dengan cabang karena harus memantau mengevaluasi mengadvokasi dan sebagainya," ujar Yahya.

"Kita ingin supaya ini berkembang merata caranya dengan agenda nasional yang dieksekusi oleh cabang-cabang secara merata," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini