Ny. Soekonto
Ny. Soekonto sewaktu kecil bemama Siti Aminah.
Dia dilahirkan di Klegen, Temanggung, Jawa Tengah pada 5 Agustus 1989.
Sewaktu Siti Aminah tinggal bersama orang tuanya, ia belum dapat membaca dan menulis huruf latin. Baru setelah menikah dia belajar membaca dan menulis huruf latin.
Siti Aminah mengahiri masa mudanya dan menikah dengan dokter Soekonto pada 7 September 1907.
Soekonto adalah seorang dokter lulusan STOVIA (School Ter Opleiding van Inlandsche Arsten) Batavia (Jakarta).
Waktu pertama kali keluarga Soekonto menetap di Yogyakarta, Ny. Soekonto baru dapat menggabungkan diri pada salah satu organisasi yang ada di Yogyakarta·waktu itu.
Organisasi pertama yang dimasuki ialah Wanito Utomo, suatu perkumpulan non politis yang didirikan ibu-ibu rumah tangga yang mula-mula hanya berkecimpung dalam urusan kesejahteraan wanita dan sosial.
Berhubung Ny. Soekonto tergolong orang yang aktif dan lancar bicaranya, maka dia terpilih menjadi ketua Wanito Utomo.
Suatu peristiwa penting dan bersejarah bagi bangsa Indonesia adalah diselenggarakannya Kongres Perempuan Pertama 22-25 Desember 1928 di Dalem Joyodipuran Yogyakarta.
Pemrakarsa kongres bersejarah itu ialah Ny. Soekonto yang kemudian didapuk menjadi Ketua Kongres, Nyi Hajar Dewantoro dan Nona Sujatien (Alm. lbu Kartiwiyono) dan didukung oleh 7 organisasi wanita.
Nyi Hajar Dewantara
Nyi Hajar Dewantara lahir pada 14 September 1980 dengan nama lahir Raden Ajeng (R.A) Sutartina.
Ia bertunangan dengan R.M Suwardi Suryaningrat atau yang lebih dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara pada 4 November 1907.