Perkawinannya dengan Suwardi Suryaningrat membuatnya mengenal dunia jurnalistik dan politik.
Kemudian, Nyi Hajar Dewantara terus aktif di dunia pendidikan dan pergerakan perempuan.
Salah satuya dengan mengikuti Kongres Perempuan I di Yogyakarta sebagai pengurus.
Ia juga turut mendirikan Taman Siswa dan memimpin perguruan tinggi Taman Siswa hingga akhir hayatnya.
Ny. Sujatien Kartiwiyono
Ny. Sujatin Kartowijono adalah salah satu perempuan yang berperan pada pertemuan Kongres Perempuan I tahun 1928.
Saat Kongres Perempuan I dilaksanakan, ia masih berusia 21 tahun, belum menikah dan berprofesi sebagai guru muda.
Saat itu, ia adalah Ketua Poetri Indonesia, yaitu salah ragu organisasi wanita-wanita muda dan guru.
Selain sebagai ketua Poetri Indonesia, Ny. Sujatin juga menjadi pengurus Wanita Oetomo.
Ny. Sujatin sangat aktif di dunia pergerakan wanita, bahkan beberapa organisasi wanita pernah ia pimpin.
Ia pernah menjadi ketua dari beberapa organisasi seperti KOWANI dan PERWARI.
Ny. Sujatin juga pernah menjadi Pengurus Besar Persatuan Werdhatama Republik Indonesia.
Ia juga memperoleh sejumlah penghargaan seperti Satya Lencana Kebaktian Sosial tahun 1961 dan Satya Lencana Pembangunan tahun 1968.
(Tribunnews.com/Tio)
Artikel lain terkait Hari Ibu