News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Grace Natalie Sebut PSI Harus Lolos ke DPR Pada Pemilu 2024 dan Buat Gaduh Senayan

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie saat acara puncak HUT ke-7 PSI di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (22/12/2021).

Giring menegaskan PSI tidak akan mendukung sosok yang dimaksud tersebut.

PSI tegas akan menjadi oposisi jika tokoh yang dimaksud itu terpilih menjadi presiden.

"PSI menarik garis tegas, Pak, tidak berkompromi dengan orang yang menghalalkan segala cara, termasuk dengan memperalat agama, main mata, bergandeng tangan dengan kelompok intoleran, menggunakan ayat untuk menjatuhkan lawan politik," ujarnya.

"Tapi Pak, bila kelak skenario terburuk terjadi dan kandidat punya rekam jejak politisasi agama itu menang Pilpres, Pak, PSI siap menjadi oposisi sebagaimana yang kami buktikan di Jakarta hari ini," lanjut Giring.

Sementara itu, Presiden Jokowi meyakini PSI akan menjadi partai besar di masa mendatang.

Pasalnya, Jokowi menilai PSI memiliki pembeda dibandingkan partai-partai politik lainnya yang dapat menarik massa.

"Setelah melihat tadi Sis Grace dan Bro Giring, saya optimis PSI akan menjadi sebuah partai besar," ujar Jokowi saat menyampaikan sambutan di HUT ke-7 PSI.

"Memiliki diferensiasi, memiliki pembeda, memiliki branding anak-anak muda dan tadi kalau platform dan aplikasi benar-benar masuk ke bawah, sekali lagi melompatnya akan sangat cepat sekali," sambungnya.

Menurut dia, PSI memiliki peluang besar untuk berinovasi dalam ruang digital yang saat ini sedang marak.

Terlebih, dunia memasuki era disrupsi di mana akan terjadi perubahan besar-besaran yang dapat mengubah sistem dan tatanan masyarakat.
"Saya melihat sebagai parpol, PSI memiliki peluang besar untuk berinovasi dalam ruang digital yang sekarang ini marak di mana-masa. Termasuk berinovasi menawarkan ekosistem negara Indonesia yang lebih compatible tuntutan zaman," kata Jokowi.

Apalagi menurut Jokowi, pemilik suara dalam pemilu di Indonesia sebesar 52 persen adalah anak-anak muda.

"Ini pasarnya PSI, sehingga betul-betul tadi saya senang karena kita harus betul-betul menguasai pemanfaatan teknologi untuk menampung aspirasi di bawah seperti apa, harus punya platform bagaimana teknologi membantu partai politik membantu agregasi kepentingan-kepentingan masyarakat," ujar Jokowi. (tribun network/yud/fik/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini