Dalam akun Instagram-nya, Rebecca mengakui kesalahannya.
Rebecca menyebut adegan yang ia lakukan di sinetron berdasarkan arahan dari tim produksi sinetron.
"Assalamualaikum, Saya Rebecca, ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini. Saya mengakui kesalahan Saya untuk menerima adegan tersebut sesuai arahan. Saya di sini tidak mau membela diri dalam hal ini. Sekali lagi Saya mohon maaf sebesar-besarnya, Saya meminta maaf telah mengecewakan beberapa pihak, tidak ada maksud ataupun tujuan," ungkap Rebecca Tamara.
PH Minta Maaf
Terkait kritikan karena melakukan syuting di lokasi pengungsian bencana, pihak rumah produksi sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda, Verona Pictures menyampaikan permintaan maaf.
Dalam unggahan di Instagram-nya, pihak PH mengaku tidak memanfaatkan situasi hanya demi konten.
Mereka berdalih kedatangan mereka sebagai upaya meringankan beban para korban, bukan hanya dengan bantuan material, melainkan juga dengan hiburan.
"Jika kami ada menyinggung para korban dengan kedatangan kami, kami sungguh minta maaf dari lubuk hati kami yang terdalam.
Baca juga: Viral Video Syuting Sinetron di Tengah Pengungsi Erupsi Semeru, Dapat Protes Warga Lumajang
Karena tidak ada sedikitpun niat kami untuk memanfaatkan situasi yang ada demi kepentingan konten," tulis Verona Pictures dikutip Tribunnews.com dari Instagram @veronapictures.
Sementara itu, Line Producer PT Verona Indah Pictures, Dwi Sunarso Lobo mengatakan, syuting yang dilakukan tidak hanya di posko pengungsian.
Namun, mereka juga melakukan syuting di spot pariwisata di Lumajang.
Menurut dia, sinetron yang digarap sangat relevan dengan lokasi syuting.
Sebab, sinetron itu menceritakan tokoh utama seorang pemilik yayasan kemanusian yang bertugas menjadi relawan di lokasi pengungsian.
"Jadi cerita dari sinetron ini memang tentang relawan, dimana tokoh Amanda yang diperankan oleh Rebecca Tamara perannya sebagai pemilik yayasan kemanusiaan.
Maka sangat relevan jika tokoh Amanda ini sedang melakukan tugas kemanusiaan sebagai relawan di lokasi pengungsi erupsi Semeru," kata Dwi di Instagram @tmtm.antv1.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Diprotes Warga, Syuting Sinetron di Lokasi Erupsi Semeru Ternyata Tak Berizin, Terungkap Fakta Ini