TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigadir Jenderal Polisi Setyo Budiyanto akan menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Karena jabatan barunya, Setyo Budiyanto pamit dari KPK.
"Terima kasih pada rekan jurnalis semua, pada seluruh masyarakat Indonesia. Ini merupakan kesempatan konferensi pers terakhir saya selaku Direktur Penyidikan KPK," ucap Setyo di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/12/2021).
Setyo mengaku bangga bisa menjadi bagian dari komisi antikorupsi.
Ia berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberi dukungan ke KPK selama dirinya menjabat.
Setyo juga meminta maaf jika terkadang memberikan informasi yang kurang rinci kepada masyarakat.
Tujuan pemberian informasi yang tidak rinci itu merupakan strategi agar hasil kinerja KPK tidak bocor ke luar.
"Ada beberapa hal yang tetap jadi bagian tertutup bagi kami yang ngak bisa kami publikasikan saat ini. Tapi yakin lah semua akan terungkap dalam persidangan," kata Setyo.
Diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi Brigjen Setyo Budiyanto menjadi Kapolda NTT.
Setyo dimutasi berdasarkan Surat Telegram Kapolri No: ST/2568/XII/KEP/2021 tertanggal 17 Desember 2021 yang ditandatangani oleh AS SDM Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri.
"Brigjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H NRP 67060430 Pati Bareskrim Polri (Penugasan PD KPK) diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda NTT," tulis Surat Telegram Kapolri seperti dikutip pada Sabtu (18/12/2021).
Setyo Budiyanto menjabat Direktur Penyidikan KPK sejak 18 September 2020.
Setyo menjadi Direktur Penyidikan KPK berdasarkan lembaran surat pimpinan KPK RI nomor R/1812/KP.01.01/01-54/09/2020 tertanggal 18 September 2020 yang ditandatangani Ketua KPK Komjen Pol Firli Bahuri.
Setyo Budiyanto diketahui sempat menjabat Koordinator Supervisi Penindak (Korsupdak) di Deputi Penindakan KPK.
Saat menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK, dia memimpin langsung penangkapan mantan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.
Firli Bahuri Koordinasi dengan Polri
Ketua KPK Firli Bahuri berterima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Terima kasih dimaksud karena Jenderal Sigit telah mempromosikan Direktur Penyidikan KPK Brigjen Setyo Budiyanto menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kami segenap insan merasa bahagia dan bangga atas promosi jabatan Pak Setyo Budiyanto. Saya sudah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Kapolri atas kepercayaan tersebut," tutur Firli saat dikonfirmasi, Sabtu (18/12/2021).
Untuk mengganti posisi yang ditinggalkan Setyo, Firli mengatakan, KPK akan berkoordinasi dengan Mabes Polri.
Dia menggarisbawahi bahwa semua pihak yang bertugas di KPK bakal melewati seleksi ketat.
"Jadi tentu KPK akan membuat surat kepada Mabes Polri bahwa jabatan Direktur Penyidikan pada Kedeputian Penindakan KPK. Sekaligus KPK akan membuka seleksi untuk mengisi jabatan tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," katanya.
Merespons pemutasian tersebut, Brigjen Setyo mengatakan siap mengemban tugas baru yang diberikan Jenderal Sigit. Dia berjanji akan menunaikan amanah dari Kapolri.
"Siap melaksanakan tugas sesuai amanah dan perintah yang diberikan oleh Bapak Kapolri," kata Setyo kepada Tribunnews.com, Sabtu (18/12/2021).(*)