TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video seorang warga yang mengaku kaca spion mobilnya dirusak oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) viral di media sosial.
Pemilik akun Instagram @taufan_gilbert mengunggah video itu pada Minggu (26/12/2021).
Dalam tayangannya, nampak Taufan, pengemudi mobil, Bermain Ponsel dengan merekam aktivitasnya berkendara di jalan tol.
Dari video, terlihat iring-iringan pengamanan presiden melintas dari arah kanan melewati mobil Taufan.
Tiba-tiba terdengar bunyi terantuk.
Tak lama, muncul pengemudi motor yang diduga Paspampres melewati mobil Taufan dari arah kanan sambil memberi instruksi supaya mobil Taufan menepi ke kiri.
Tapi Taufan sadar, bunyi terantuk datang dari pecahnya kaca spion mobil Taufan.
Dirinya lantas mengadu kepada Presiden Joko Widodo melalui unggahan video bahwa spion mobilnya telah dirusak oleh iring-iringan presiden.
"Pak Jokowi tolong, pak, itu, pak, rombongannya, lewat lewat saja enggak usah ngerusak spion juga kali, Pak," kata dia dalam tayangan singkat tersebut.
Baca juga: Pengemudi Mobil yang Kaca Spionnya Dirusak Anggota Paspampres Langgar UU Lalu Lintas
Penjelasan Istana
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono memberikan penjelasan soal warganet yang mengaku spion mobilnya rusak oleh Paspampres yang juga sempat viral di media sosial.
Heru mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (25/12/2021) di jalan tol Bogor, ketika rombongan Presiden Jokowi hendak pulang ke Istana Bogor dari Jakarta.
Menurutnya, Paspampres sudah mencoba memberi peringatan kepada penggguna yang berpindah ke lajur saat rombongan Jokowi sudah memberikan instruksi untuk menepi memberikan jalan.
Dan Taufan tidak menghiraukan peringatan Paspamres itu, tetap berada di lajur kanan.