TRIBUNNEWS.COM – Camat Pangandaran, Yadi Setiadi memberikan penjelasan terkait dokumen atas nama Susi Pudjiastuti jadi bungkus gorengan yang viral di media sosial.
Sebelumnya, beredar foto dokumen atas nama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di media sosial, Twitter.
Dalam foto, terlihat keterangan surat permohonan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Susi Pudjiastuti.
Dokumen tampak ditandatangani oleh Camat Pangandaran dan dikeluarkan pada 20 Januari 2014 lalu.
Baca juga: Unggah Video Minta Bantuan Jokowi dan Kapolri, Istri Richard Lee: Jujur Enggak Mau Viral Kedua Kali
Camat Pangandaran pun menyayangkan kejadian tersebut.
Saat ini, ia beserta staff di Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat sudah mengecek dan melakukan evaluasi.
“Saya sudah melaksanakan evaluasi di kantor Kecamatan Pangandaraan kalau-kalau data tersebut keluar atau terjual.”
“Ternyata setelah kami cek dan evaluasi, bahwa data tersebut seharusnya ada di pemohon bukan ada arsipnya di kecamatan,” kata Yadi, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (29/12/2021).
Lebih lanjut, ia mengatakan, kejadian tersebut sudah lama dan kembali viral akhir-akhir ini.
“Kejadiannya sudah cukup lama tahun 2016 dan sudah tayang di tahun 2016, sekarang kembali viral.”
“Sebenarnya dokumen pribadi sangat disayangkan ada di story pembungkus gorengan,” jelasnya.
Tanggapan Susi Pudjiastuti Terkait Dokumen Atas Namanya Jadi Bungkus Gorengan
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menanggapi perihal dokumen atas namanya yang jadi bungkus gorengan di akun resmi Twitternya, @susipudjiastuti.
Susi menyayangkan hal tersebut, namun dirinya juga tidak mengetahui harus protes di mana.