TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Novel Baswedan bersama 43 mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menjalani hari pertama bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri, pada Senin (3/1/2022).
Novel Baswedan tampak ditemani mantan Ketua Wadah KPK Yudi Purnomo di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Keduanya mengaku masih tahapan perkenalan pada hari pertama kerja.
Novel Baswedan Dkk bertemu dengan jajaran Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri.
Mereka mendengar arahan mengenai teknis pekerjaanya selama menjadi ASN Polri.
"Hari ini kami, hari pertama kerja di Kepolisian dan tadi sudah mendapat sambutan yang ramah dari teman-teman Direktorat Tipikor."
"Ada Pak Direkturnya juga mungkin beberapa hari ini kita akan lebih banyak ke arahan-arahan," kata Yudi.
Yudi mengaku eks pegawai KPK telah banyak mengenal jajaran yang bekerja di Dirtipidkor Bareskrim Polri.
Karena banyak dari mereka pernah juga ditugaskan di lembaga anti rasuah.
"Yang jelas tadi semuanya merupakan orang yang sudah pernah kami kenal. Karena dulunya mereka penyidik-penyidik di KPK," jelasnya.
Sementara itu, Novel Baswedan menyatakan pihaknya masih melakukan penyesuaian pada hari pertama bekerja menjadi ASN Polri. Dia juga mengaku masih mendengar arahan dari pimpinan Polri terkait tugasnya ke depan.
"Pada dasarnya karena ini baru pertama ya. Jadi tentunya kami menyesuaikan diri melihat terus mempelajari dengan lebih detail soal apa yang harus dikerjakan dan lain-lain, barangkali belum banyak yang bisa diceritakan," jelas Novel.
Novel mengaku hubungan eks pegawai KPK dengan jajaran Dirtipidkor Bareskrim Polri berjalan baik. Sebaliknya, pihaknya juga menyambut positif terkait sambutan yang diberikan oleh Korps Bhayangkara.
"Semuanya berjalan baik terus hubungan kami dengan rekan-rekan yang Ditipikor selama ini juga baik. Ya perasaanya apa ya, perasaannya tentunya kami melihat ini sebagai hal yang positif dan baik," tukasnya.
Novel Baswedan Bertugas di Bidang Pencegahan Korupsi
Novel Baswedan mulai bekerja hari pertama menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri pada Senin (3/1/2022).
Novel mengaku dirinya akan bertugas di bidang pencegahan tindak pidana korupsi. Pada hari pertama, dia masih mendengar arahan dari pimpinan jajaran Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri.
"Kami diberikan tugas untuk melakukan tugas pencegahan tindak pidana korupsi. Nanti polanya seperti apa ini sedang mau dibicarakan," kata Novel di Mabes Polri, Jakarta,
Namun demikian, Novel mengaku juga masih belum mendapatkan target yang diminta oleh pimpinan Polri saat bertugas menjadi ASN Polri.
"Tidak, kalau target semuanya sesuai Polri, kami tidak melakukan dalam perspektif pribadi atau kelompok kami bawa perspektif institusi," ucapnya.
Sementara itu, Eks Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo menyampaikan pihaknya meminta doa kepada masyarakat Indonesia agar eks pegawai KPK dapat berkontribusi untuk negara. Khususnya dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Mohon doa teman-teman seluruh rakyat Indonesia agar impian kita Indonesia bebas dari korupsi itu bisa tercapai. Tentu saja ini merupakan kerja bersama dan saat ini kami siap untuk menerima perintah dan penugasan dari Pak Kapolri seperti apa yang harus kami lakukan untuk ke depannya," tukasnya.