TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menorehkan berbagai capaian dalam penanganan pandemi Covid-19.
Salah satunya ialah percepatan vaksinasi yang dilakukan dan bahkan diakui dunia.
Capaian Jokowi mengundang kekaguman dari berbagai pihak.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako (Untad) Muhammad Ardi Munir mengaku kagum dengan langkah Jokowi yang terus menggalakkan program vaksinasi.
Menurutnya, kebijakan tersebut mampu membuat kekebalan tubuh di tengah masyarakat akan tercapai.
“Kalau saya melihat semua kebijakan Presiden Jokowi itu sudah sangat maksimal. Membuat herd immunity cepat terwujud,” ujar Ardi, dikutip pada Jumat (7/1/2022).
Baca juga: Menjaga Kebiasaan Hidup Sehat di Masa Pandemi Covid-19 dengan Lima Cara Sederhana Ini
Sebagai akademisi, Ardi mengatakan jika Jokowi punya perhatian lebih terhadap kekebalan imunitas di kampus. Jokowi, lanjut Ardi, sangat mendukung program-program vaksinasi untuk para dosen dan mahasiswa.
“Kami dari institusi pendidikan betul-betul diberikan kemudahan dalam proses vaksinasi. Kemudian kami juga menyiapkan SDM untuk membantu pelaksanaan vaksinasi,” ucap Ardi.
Senada dengan Ardi, Wakil Rektor II Untad Prof Muhammad Nur Ali juga merasakan perhatian Jokowi terhadap vaksinasi di lingkungan kampus.
Ali mengatakan jika institusinya sangat mendukung penuh program vaksinasi yang terus digenjot oleh Jokowi.
“Saya kira cepat sekali dan kami Universitas Tadulako menjadi implementor program vaksinasi. Difasilitasi oleh teman-teman dari Fakultas Kesehatan dan Rumah Sakit Tadulako untuk penyediaan vaksinator. Kami di Untad memfasilitasi, memobilisasi, serta mengedukasi civitas academica soal vaksinasi. Dengan sudah tervaksin maka kita sudah melindungi orang lain,” terang Ali.
Percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh Jokowi sudah berhasil menembus 282 juta dosis.
Angka tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara dengan capaian vaksinasi terbanyak ke lima di dunia.