Ia pun menyebut, banyak sosok yang lebih pantas menempati posisi tersebut.
"Masa jabatan Gubernur DKI masih akhir tahun 2022, dan masih lama tentunya. Banyak calon-calon yang mungkin lebih pantas," kata Heru Budi kepada Tribunnews.com, Jumat (7/1/2022).
Baca juga: Sosok Heru Budi, Disebut-sebut Calon Kuat Pengganti Anies Sebagai Penjabat Gubernur DKI
Heru pun mengatakan, posisi Gubernur DKI Jakarta mungkin bisa diisi dari para pejabatan di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Biasanya dari pejabat Kementerian Dalam Negeri," tambahnya.
Diketahui, Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta menyebut sosok Heru Budi Hartono cukup berpeluang menjadi Pj Gubernur pada Oktober 2022 mendatang.
Seperti diketahui, jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bakal berakhir pada 16 Oktober 2022, dan kursi mereka akan diisi Pj Gubernur yang ditunjuk Kemendagri sampai Pilkada serentak 2024 nanti.
“Kalau secara pribadi, Pak Heru baik, dan penguasaan persoalan Jakarta saya kira oke,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono pada Kamis (6/1/2022).
Meski begitu, Gembong mengaku penunjukkan Pj Gubernur merupakan kewenangan Presiden melalui surat yang dikeluarkan Kemendagri.
Ia berharap, sosok yang menggantikan Anies dari Oktober 2022 sampai Pilkada serentak 2024 nanti adalah orang yang memahami seluk beluk tentang Ibu Kota.
Dengan begitu, Pj Gubernur mampu menyelesaikan sisa-sisa pekerjaan Anies Baswedan yang belum tereksekusi.
(Tribunnews.com/Shella Latifa/Fransiskus Adhiyuda)