News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT KPK di Bekasi

Viral Video Putri Rahmat Effendi Tak Terima Penangkapan Ayahnya Disebut OTT, Ini Kata KPK

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ade Puspitasari mengatakan di dalam video yang tengah viral di dunia maya, ayahnya, Rahmat Effendi, tidak sedang bertransaksi ketika ditangkap KPK, Rabu (5/1/2022) siang. - Viral video putri dari Rahmat Effendi, Ade Puspitasari tak terima penangkapannya ayahnya disebut OTT. KPK memberikan tanggapannya.

TRIBUNNEWS.COM - Video pernyataan putri dari Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi yang tak terima penangkapan ayahnya disebut Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi, viral di media sosial.

Anak Rahmat Effendi itu bernama Ade Puspitasari, yang juga anggota DPRD Jawa Barat.

Seperti diketahui, Rahmat Effendi terjaring OTT KPK pada Rabu (5/1/2022) lalu.

Sehari setelahnya, Rahmat Effendi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek dan lelang jabatan di Pemerintah Kota Bekasi.

Video Ade yang tidak terima penangkapan ayahnya disebut OTT,  diunggah akun Instagram @infobekasi.coo, Sabtu (8/1/2022).

Baca juga: Video Asusila di Kompleks Pemakaman Viral, Identitas Pelaku Terungkap, Mereka Pasangan Selingkuh

Menanggapi video tersebut, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri angkat bicara.

Ia menegaskan pelaksanaan OTT KPK yang dilakukan terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sudah sesuai prosedur.

"Kami tegaskan seluruh kegiatan tangkap tangan KPK tersebut dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku," ujar Ali, Minggu (9/1/2022), dikutip dari Kompas.com.

Ali menambahkan, KPK juga sudah melakukan dokumentasi, baik foto maupun video dalam proses OTT tersebut.

Lanjutnya, dokumentasi KPK itu dinilai cukup jelas dan terang memperlihatkan bahwa sejumlah pihak yang terjaring OTT ada di tempat bersama dengan barang bukti.

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)

Baca juga: Pelaku Penipuan Calon Pegawai Honorer Pemkot Bekasi Ditangkap, Polisi Ungkap Modusnya

Ia pun menjelaskan apa yang dimaksud OTT ini.

"Publik penting memahami bahwa yang dikatakan tertangkap tangan adalah sedang melakukan tindak pidana, segera sesudah beberapa saat melakukan, sesaat kemudian diserukan oleh khalayak."

"Atau sesaat kemudian padanya ditemukan benda yang diduga keras telah dipergunakan untuk melakukan tindak pidana," tutur Ali.

Video Ade Puspitasari Tak Terima Ayahnya Disebut Terjaring OTT KPK

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini