"Saya mengucapkan selamat hari ulang tahun 49 PDI Perjuangan, Alhamdulillah saat mencapai usianya ke-49 PDI Perjuangan telah berhasil menjadi partai politik terbesar di Indonesia. Merdeka," kata Jokowi.
Jokowi juga memuji PDI Perjuangan yang berhasil menjadi partai politik yang konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat kecil serta konsisten memperjuangkan kedaulatan negara dan kemandirian bangsa.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas kontribusi PDI Perjuangan dalam membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.
PDI Perjuangan berkontribusi dalam mendukung kebijakan-kebijakan mengahdapi situasi pandemi.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bantuan PDIP Perjuangan dalam menyiapkan kebijakan-kebijakan dan dalam menghadapi masa yang tidak mudah masa-masa yang sulit akibat pandemi Covid-19," ucap Presiden.
Ungkap Prestasi Capaian Vaksinasi hingga Penanganan Pandemi Covid-19
Jokowi juga mengungkapkan capaian kerja pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.
Yakni, pemerintah berhasil melakukan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat yang mencapai 288 juta dosis vaksin.
"vaksinasi juga dipercepat. Kita tahu Indonesia masuk 5 besar vaksinasi terbanyak di dunia, sebanyak 288 juta vaksin telah disuntikkan ke rakyat kita," kata Jokowi.
Presiden pun merinci, untuk vaksinasi dosis pertama, telah mencapai 81,7 persen. Sedangkan, untuk dosis kedua mencapai 56,1 persen.
Jokowi juga menyebut, bahwa sebanyak 29 Provinsi dari 34 Provinsi di Indonesia telah mencapai target vaksinasi yakni di atas 70 persen.
"Dan 29 provinsi dari total 34 provinsi telah menyuntikkan dosis pertama mencapai target di atas 70 persen, ini juga perlu kita syukuri," ungkap Jokowi.
Kepala Negara juga mengungkapkan, bahwa Indonesia telah berhasil mengelola tantangan kesehatan.
Dia menjelaskan, p-ada bulan Juli 2021 lalu, angka kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 56 ribu kasus perhari.
Namun, saat ini telah terkendali dengan angka kasus Covid-19 yang tak lebih dari 600 kasus di tingkat Nasional.
"Kasus konfirmasi per 9 Januari kemarin tahun 2022 sebanyak 529 kasus. Turun 99 persen dari puncak di Juli yang lalu patut kita syukuri," jelas Jokowi.(*)