News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Omicron Melonjak, Kemenkes Keluarkan Strategi Baru: Fokus Penanganan Pasien Isolasi Mandiri

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers secara daring terkait Evaluasi PPKM, Senin (3/1/2022).

Khususnya pada daerah yang cakupan vaksinasi dosis pertama belum penuhi target 70 persen.

Dikatakannya, ketika vaksinasi dipercepat, maka semakin cepat pula kekebelan tubuh terbentuk.

"Total masih ada 5 daerah yang membutuhkan akselerasi vaksinasi diantaranya Sumatera Barat, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat dan Papua," kata Budi.

ILUSTRASI VAKSINASI - Petugas saat menunjukkan vaksin covid-19 Sinovac di TK-SD BPS&K Pembangunan III, Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (24/12/2021). Dalam upaya mempercepat perlindungan masyarakat Indonesia dari COVID-19, upaya vaksinasi juga diperluas menyasar anak usia 6-11 tahun secara bertahap. pemerintah secara resmi memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun pada 14 Desember lalu dengan jumlah sasaran sekitar 26,5 juta anak. Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sudah 500 ribu lebih anak yang divaksinasi dari sasaran 26,5 juta. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca juga: Kasus Omicron Naik Akibat Kedatangan dari Luar Negeri, Luhut Minta WNI Tahan Diri

Dengan sejumlah strategi tersebut, Budi meyakini kenaikan gelombang Omicron dapat dikendalikan.

Budi pun meminta masyarakat untuk tidak perlu panik pada lonjakan Omicron.

Tambahnya, ia juga mengimbau masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan.

“Kita akan menghadapi gelombang dari Omicron, jangan panik, kita sudah menyiapkan diri dengan baik. Pengalaman menunjukkan walaupun naiknya cepat, tapi gelombang Omicron ini turunnya juga cepat."

"Yang penting jaga prokes, disiplin melakukan surveilans dan percepat vaksinasi bagi yang belum dapat vaksinasi,” tandasnya.

(Tribunnews.com/Shella Latifa)

Baca berita soal Virus Corona lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini