Selama dua tahun jelang Pilkada, kursi bekas Anies akan diisi sementara oleh sosok Penjabat (Pj) Gubernur yang ditunjuk Kemendagri.
Adapun Pj Gubernur ditunjuk dari pegawai negeri sipil (PNS) eselon I-A.
Seperti yang dilakukan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Partai besutan Surya Paloh itu akan mengusung tiga kadernya yang berpotensi mengisi sebagai bakal calon Gubernur DKI.
Mereka adalah Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni, Ketua Bidang Kesehatan NasDem Okky Asokawati, dan Sekretaris DPW NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino.
Hal itu diamini politisi senior Nasdem, Bestari Barus.
"Kami punya Okky Asokawati, kader perempuan kan kemudian juga punya Wibi Andrino, anak muda yang sekarang menjadi Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI, serta Sahroni anggota DPR RI," ujar Bestari Barus berdasarkan keterangannya pada Jumat (7/1/2022).
Menurutnya, jika partai lain baru sekedar berwacana, tidak demikian bagi Nasdem.
Dia sangat yakin Nasdem akan lebih cepat dari partai politik lainnya dalam memutuskan dan mengumumkan calon pemimpin Ibu Kota ke depan.
"Biasanya Nasdem akan paling cepat. Kalau yang (lain) baru berwacana, Nasdem nantinya saya meyakini akan lebih cepat daripada yang lainnya mendorong nama bakal calon Gubernur," ujar Bestari.
Hingga kini, Nasdem masih melakukan seleksi terhadap calon yang memenuhi kriteria -kriteria untuk menjadi seorang bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Selain memiliki jiwa pemimpin, kader NasDem tersebut diharapkan cerdas agar jika terpilih nanti setiap kebijakannya dirasakan oleh banyak masyarakat Jakarta.
"Harapan kami agar calon yang diusung dapat bekerja lebih baik dalam menjalani tugasnya, dan meneruskan pembangunan di DKI Jakarta yang sudah sedemikian baik dilakukan oleh Anies Baswedan dan gubernur terdahulunya, untuk mencapai kepuasan masyarakat," jelasnya.
PDIP Ungkap Kader Potensial