News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil 3 Perempuan yang Masuk Jajaran Pengurus PBNU, Pertama Kali dalam Sejarah, Ada Sinta Nuriyah

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nyai Hj Nafisah Sahal Mahfudz, Nyai Hj Sinta Nuriyah A Wahid, dan Nyai Hj Machfudhoh Aly Ubaid (kiri ke kanan). Berikut ini profil tiga perempuan yang masuk jajaran pengurus PBNU.

Lalu, meraih gelar S2 Program Kajian Wanita Program Pascasarjana Universitas Indonesia (UI).

Selama ini, Sinta dikenal sebagai aktivis pendukung Islam moderat.

Ia juga aktif memperjuangkan hak-hak perempuan, utamanya di komunitas masyarakat Islam.

Dilatarbelakangi keinginannya itu, Sinta pun membangun sebuah yayasan bernama Puan Amal Hayati.

Nama Puan berasal merupakan kepanjangan dari Pesantren untuk Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

Tak hanya itu, Sinta juga pernah menjadi tenaga pengajar di Pesantren Mambaul Ma'arif, Universitas Hasyim Asy'ari, dan Universitas Darul Ulum, di mana ketiganya berada di Jombang.

Pada Agustus 2021 lalu, Sinta dikabarkan meninggal dunia.

Dilansir Tribunnews, kabar itu kemudian dibantah putrinya, Anita Wahid, dengan mengunggah foto sang ibu tengah mengaji.

"Berita yang seliweran di WhatsApp tentang kepergian Ibu Sinta Nuriyah tidak benar. Beliau alhamdulillah sehat, segar, dan bisa melaksanakan ibadah dengan lancar.

Foto ini diambil beberapa menit lalu, tampak beliau sedang membaca Al-Quran seperti biasa," tulis @AnitaWahid, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Jadi Ketua Tanfidziyah PBNU, Khofifah Bicara Peningkatan Kualitas SDM Perempuan di NU

3. Profil Machfudhoh Aly Ubaid

Machfudhoh Aly Ubaid (muslimatnu.or.id)

Dikutip dari muslimatnu.or.id, Machfudhoh Aly Ubaid lahir di Jombang, Jawa Timur pada 12 Maret 1944.

Ia adalah putri pertama dari KH Wahab Chasbullah, satu diantara pelopor berdirinya NU.

Kariernya di dunia politk berawal saat Machfudhoh kerap diajak Ketua Umum PP Muslimat NU, Asma Sahroni, diskusi mengenai permasalahan yang terjadi di masyarakat.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini