News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Alissa Wahid yang Ditunjuk Jadi Ketua Tanfidziyah PBNU, Komisaris Independen PT Unilever

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alissa Wahid. Alissa ditunjuk jadi Ketua Tanfidziyah PBNU periode 2022-2027, berikut profilnya.

Sebagai bentuk kecintaannya pada dunia anak, Alissa Wahid mendirikan sebuah sekolah bernama Fastrack Funschool di Yogyakarta pada 2003.

Baca juga: DAFTAR LENGKAP Pengurus PBNU Periode 2022-2027, Ada Gubernur Wanita hingga Anak Presiden ke-4 RI

Baca juga: Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Gus Falah Amru Masuk Jajaran Ketua PBNU

Sekolah ini menitikberatkan pada pembangunan pondasi yang kuat bagi anak dan membekali mereka dengan keterampilan hidup agar tumbuh menjadi individu dewasa yang matang, dinamis, adaptif, self-regulated, kreatif, dan resourceful serta memiliki nilai etis yang menjunjung tinggi kemanusiaan

Alissa diketahui juga pernah menjadi psikolog dan aktivis sosial di Klik Hati Merck dari 2011 hingga 2014.

Tak hanya di bidang sosial, Alissa juga aktif di beberapa organisasi kebhinekaan.

Ia pernah menjadi Koordinator Nasional Gerakan Gus Dur Indonesia (Gusdurian) pada 2010 dan Sekretaris Umum Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama atau disingkat LKKNU di tahun 2015.

Di organisasi Gusdurian, Alissa saat ini menjabat sebagai Direktur Nasional Gusdurian Network Indonesia (GNI) yang merangkul ribuan aktivis di seluruh Indonesia untuk mempromosikan dialog dan pemahaman antaragama, kemasyarakatan yang aktif, demokrasi dan hak asasi manusia.

Alissa sekarang ini menjabat sebagai Komisaris Independen PT Unilever Indonesia Tbk.

Mengutip situs resmi Unilever, ia diangkat menjadi Komisaris Independen lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 27 Mei 2021.

Deretan penghargaan yang berhasil diraih Alissa Wahid:

- Shine On Award (2015);

- Global Women’s Leadership oleh Esienhower Fellowship (2015);

- Marketeer’s 2016 Women Award;

- International Fellow oleh King Abdullah bin Abdulaziz International Centre for Interreligious and Intercultural Dialogue (KAICIID) (2016);

- Alumni Awards 2019 kategori Alumni Muda Berprestasi oleh UGM.

Baca juga: Ini 3 Politisi yang Masuk Jadi Pengurus Inti PBNU, Gus Yahya Jelaskan Alasannya

Baca juga: Profil Saifullah Yusuf yang Ditunjuk jadi Sekjen PBNU, Mantan Wagub Jatim yang Kini Jadi Wali Kota

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini