Hal itu kemudian meninggalkan masalah terkait dengan keamanan data. Oleh karena itu, kesadaran siber menjadi hal penting untuk dapat melindungi masyarakat dari kejahatan siber.
Implementasi AI Dalam Proses Pembelajaran di UICI
Sementara itu Jaswar Koto menjelaskan implementasi AI dalam proses pembelajaran di UICI. Ia mengungkapkan UICI mengembangkan platform AI DSTLS (digital simulator teaching learning system).
“Mungkin orang akan bertanya apa perbedaan UICI dengan kampus yang lain? Yang membedakan UICI dengan kampus lain adalah learning system. Apa itu? Di UICI menggunakan artificial intelligence digital simulator teaching learning system,” kata Jaswar.
Jaswar mengungkapkan platform AI DSTLS akan memudahkan mahasiswa dan dosen melaksanakan proses pembelajaran. Salah satu kemudahan yang ia sampaikan adalah saat login ke sistem. Para mahasiswa dan dosen tidak harus login dengan password, tetapi bisa dengan pengenalan suara atau gambar.
Kemudahan lain dari platform tersebut adalah proses pembelajaran di UICI bisa diakses dari mana saja dan kapan saja. Platform AI DSTLS juga lebih hemat kuota internet daripada sistem lain. Jaswar membandingkan penggunaan Zoom per semester bisa mencapai 700 GB, sedangkan menggunakan AI DSTLS hanya 9 GB.
Baca juga: Canggih, China Kini Punya Robot Jaksa The AI, Sang Pembasmi Kejahatan
Narasumber terakhir Ali Selamat menjelaskan tentang implementasi Big Data dan AI dalam kehidupan sehari-hari. Ia menyampaikan bagaimana Big Data dan AI sangat membantu manusia dalam penanganan pandemi Covid-19.
Ke depan, Ali mengatakan akan banyak sekali manfaat yang didapat manusia dari penggunaan AI. Namun, ia juga mengingatkan adanya risiko seperti seperti hilangnya tanggung jawab dan menurunnya skill pada manusia.
Perlu diketahui, Special Public Lecture ini digelar dalam rangka menyambut ulang tahun atau milad UICI yang pertama. Acara puncak milad UICI akan digelar pada Senin (17/01/2022) mendatang di Aula Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jl. Medan Merdeka Selatan Jakarta Pusat.
Komika Pandji Pragiwaksono dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim akan hadir dalam acara tersebut.