1. Vaksin CoronaVac
Vaksin jenis ini diproduksi oleh PT Bio Farma dengan bahan baku dari biofarmasi Tiongkok, Sinovac.
Diketahui vaksin ini memanfaatkan virus SAES-CoV-2 nonaktif atau inactivated virus.
Terkait rekomendasi penggunaan, produk vaksin CoronaVac diberikan kepada kelompok usia 18 tahun ke atas.
Selain itu pemberiannya diperuntukkan bagi yang sudah mendapat dosis lengkap jenis vaksins serupa minimal 6 bulan sebelumnya.
2. Vaksin AstraZeneca
Vaksin ini dproduksi oleh perusahaan AstraZeneca dan bekerjasama dengan Oxford University.
AstraZeneca dikembangkan dengan memanfaatkan virus SARS-CoV- penyebab Covid-19 non aktif untuk memicu antibodi.
Alasan BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat pada vaksin AstraZeneca karena hasil uji toleransi penerimaan dosis lanjutan pada vaksin ini ternyata tidak menimbulkan dampak atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang berat.
3. Vaksin Pfizer
Pfizer adalah vaksin berbasis mRNA dan diproduksi di perusahaan bioteknologi asal Jerman yang bernama BioNtech.
Vaksin ini akan diberikan 1 dosis setelah 6 bulan dosis lengkap.
Baca juga: Kemenkes Terbitkan SE Vaksinasi Booster untuk Lansia Digelar di Seluruh Wilayah Indonesia
Selain itu vaksin Pfizer diperuntukkan bagi kelompok usia 18 tahun ke atas.
Baca juga: 3 Syarat Penerima Vaksin Booster, Kombinasi Vaksin hingga Mekanisme Vaksinasi