TRIBUNNEWS.COM - Simak langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah terjadi gempa bumi.
Akhir-akhir ini gempa bumi kerap melanda wilayah di Indonesia.
Seperti yang diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, gempa mengguncang wilayah Bayah, Banten pada Senin (17/1/2022) pagi.
Diketahui kekuatan gempa dengan magnitudo 5,4 terjadi pada pukul 07.25 WIB.
Baca juga: Jenis-Jenis Gempa Bumi dan Berikut 10 Cara Menghadapinya
Tentu, sebagian besar masyarakat menjadi khawatir, gelisah, dan ketakutan akan adanya gempa bumi tersebut.
Namun, masyarakat tidak perlu panik dan harus tenang dalam upaya menyelamatkan diri.
Lalu, apa yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah terjadi gempa bumi?
Berikut hal-hal yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah terjadi gempa bumi, dikutip dari bmkg.go.id:
A. Sebelum terjadi gempa bumi
1. Memahami hal utama
Hal yang pertama adalah masyarakat harus mengenali apa yang disebut gempa bumi.
Kemudian, pastikan bahwa struktur dan letak rumah dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction, dll).
Setelah itu, masyarakat dapat mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
2. Kenali lingkungan tempat bekerja
Masyarakat harus memperhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat agar saat terjadi gempa bumi, sehingga nantinya sudah mengetahui tempat yang paling aman untuk berlindung.
Selain itu, masyarakt juga disarankan untuk belajar melakukan P3K, belajar menggunakan alat pemadam kebakaran , hingga mencatat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
3. Persiapan rutin pada tempat bekerja dan tempat tinggal
Sebagai informasi, perabotan seperti lemari dan barang lainnya diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll).
Hal ini bertujuan untuk menghindari jatuh, roboh, atau bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
Selanjutnya, simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
Tak lupa untuk selalu mematikan air, gas, dan listrik apabila tidak digunakan.
4. Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
Masyarakat juga harus mengecek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi (misalnya lampu dll).
Hal ini dikarenakan penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material.
5. Alat yang harus ada di setiap tempat
Ada beberapa alat yang harus ada di setiap tempat, di antaranya kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, serta makanan suplemen dan air.
B. Saat terjadi gempa bumi
1. Jika berada di dalam bangunan
Lindungi badan dan kepala dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, dan lainnya;
Masyarakat harus mencari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan.
Selain itu, masyarakat disarankan untuk berlari ke luar apabila masih ada kemungkinan untuk melakukannya.
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
Masyarakat harus menghindari bangunan yang ada di sekitar, seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan lainnya.
Selain itu, perhatikan tempat berpijak dan menghindar apabila terjadi rekahan tanah.
3. Jika sedang mengendarai mobil
Masyarakat disarankan untuk keluar, kemudian turun dan menjauh dari mobil, hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
Kemudian, masyarakat harus menghindari bangunan yang ada di sekitar, seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan lainnya.
Selain itu, perhatikan tempat berpijak dan menghindar apabila terjadi rekahan tanah.
4. Jika tinggal atau berada di pantai
Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika tinggal di daerah pegunungan
Apabila terjadi gempa bumi, hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
C. Setelah terjadi gempa bumi
1. Jika berada di dalam bangunan
Masyarakat keluar dari bangunan tersebut dengan tertib.
Sebagai informasi, jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, melainkan gunakan tangga biasa.
Lalu, periksa apakah ada yang terluka dan lakukan P3K.
Disarankan untuk menelepon atau meminta pertolongan apabila terjadi luka parah pada diri sendiri atau orang sekitar.
2. Periksa lingkungan sekitar
Periksa apabila terjadi kebakaran, kebocoran gas, hubungan arus pendek listrik, aliran dan pipa air, atau ada hal-hal yang membahayakan.
Masyarakat disarankan untuk mematikan listrik, tidak menyalakan api, dan lainnya.
3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa
Hal ini dikarenakan kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa
Hal tersebut dikarenakan ada kemungkinan masih terjadi bahaya susulan.
5. Mendengarkan informasi
Masyarakat disarankan untuk mendengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
Selain itu, jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Artikel lainnya terkait Gempa Bumi