Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VIII dari Fraksi Partai Demokrat Nanang Samodra turut mengomentari terkait perseteruaan ayah mendiang Vanessa Angel, Doddy Sudrajat dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
DPR memberi perhatian pada Gala Sky Ardiansyah, putra mendiang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Menurut Nanang, apa yang terjadi antara Doddy Sudrajat dengan KPAI seperti perang.
Hal itu disampaikan Nanang saat rapat kerja (Raker) Komisi VIII DPR dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga di ruang rapat Komisi VIII, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Komentari Aksi Doddy Sudrajat yang Ingin Jemput Gala Sky, Marissya Icha: Seakan-akan Lagi Digerebek
"Belum lagi kasus Gala Sky, kasus Doddy Sudrajat yang sampai ini ini terjadi seperti perang antara Komisi Perlindungan Anak dengan Pak Doddy sendiri," kata Nanang.
Maka dari itu, Nanang mendorong Menteri Bintang turut berperan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Sehingga bisa menjadi contoh serta menyejukkan bagi masyarakat.
"Mestinya Ibu mengambil peran di situ apa-apa yang harus dilakukan sehingga ada suatu muatan-muatan yang menyejukkan bagi masyarakat," harap Nanang.
Diketahui, Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak mengaku kecewa atas mangkirnya Doddy Sudrajat dari undangan untuk mencari formulasi mediasi antara Doddy dan Faisal.
Ayah mendiang Vanessa Angel itu sebelumnya dijadwalkan hadir di kantor Komnas Perlindungan Anak pada Sabtu (15/1/2022), guna mencari titik temu dalam kelanjutan sidang hak asuh dan perwalian Gala Sky Andriansyah.
Namun, Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, mengabarkan bahwa Doddy tak kunjung hadir.
Arist bahkan membeberkan percakapan via WhatsApp antara dirinya dan Doddy.
"Kesempatan hari ini sebenarnya saya berikan kepada pak Doddy. Dia menolak, dia bilang tidak mau datang ke Komnas Perlindungan anak dan dia katakan 'apalagi yang perlu diklarifikasi? Apalagi yang perlu disusun formulasi untuk mediasi?" kata Arist saat ditemui di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (15/1/2022).