TRIBUNNEWS.COM - Mayjen TNI Agus Subiyanto resmi ditunjuk menjadi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad).
Diketahui, posisi Wakasad sebelumnya dipegang Letjen TNI Bakti Agus Fadjari.
Penunjukan Agus sebagai Wakasad baru tertuang dalam Surat Keputusan nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
SK tersebut telah diteken oleh Panglima TNI Andika Perkasa pada 21 Januari 2022 kemarin.
"Wakasad dijabat oleh Mayjen TNI Agus Subiyanto," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Prantara Santosa dalam keterangan resmi kepada Tribunnews.com, Sabtu (22/1/2022).
Baca juga: Ditunjuk Panglima TNI Jenderal Andika Jadi Pangkostrad, Mayjen Maruli Punya Harta Rp51,6 Miliar
Lantas siapa sosok dari Mayjen Agus Subiyanto?
Agus lahir di Cimahi, 5 Agustus 1967, dikutip dari karya bukunya "Believe, Based On True Story About Faith, Dream, and Courage".
Dia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1991
Pada tahun 2005, dia menjadi Danyon 22/ Grup 2 Kapossus.
Baca juga: PROFIL Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Ditunjuk Jenderal Andika Jadi Pangkostrad
Kemudian, di tahun 2008, Agus menjadi Kepala Penerangan Komando Pasukan Khusus (Kapen Kopassus).
Tugas teritorial perdana Agus diembannya pada 2009 sebagai Dandim 0735/Surakarta.
Riwayat Karier di Militer
Dikutip dari Kompas.com, setelah dari Surakarta, Agus mulai mengisi berbagai jabatan.
Tahun 2011, Agus dipercaya sebagai Wakil Asisten Operasi Divisi 2/Kostrad.
Pada 2014-2015, ia menjadi Asisten Operasi Kasdam I/Bukit Barisan dan Dosen Madya Sekolah Staf dan Komando (Seskoad) di tahun 2015.
Kemudian, Agus dipercaya menjadi perwira menengah Denma Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) pada 2015-2016.
Baca juga: 3 Prajurit TNI AD yang Tertembak di Papua Barat Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil di KRI SHS-990
Setelah itu, dia diamanati menjadi Komandan Rindam II/Sriwijaya pada 2016-2017, lalu Komandan Korem 132/Tadulako pada 2017-2018.
Di tahun 2018-2019, Agus menjadi perwira menengah di Denma Mabes TNI dan kemudian menjadi Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Komando Pendidikan dan Latihan (Wadanpussenif Kodiklat) TNI AD 2019-2020.
Pada 2020, ia dipercaya menjadi Komandan Korem 061/Suryakancana dan Komandan Paspampres (Danpaspampres) pada 2020-2021.
Lalu, pada Agustus 2021, Agus dimutasi menjadi Pangdam III/Siliwangi, dikutip dari laman Puspen TNI.
Pernah Bela Anggota saat Jadi Danpaspampres
Melansir Tribunnews.com, saat menjadi Danpaspampres, Agus sempat ramai dibicarakan setelah membela anggotanya, Praka Izroi, yang dicegat saat penyekatan PPKM Darurat pada Rabu (7/7/2021).
Pada saat itu, sempat terjadi cekcok antara Praka Izroi dan anggota kepolisian yang bertugas.
Padahal, Praka Izroi telah menerangkan dirinya adalah anggota Paspampres.
Baca juga: Perbandingan Harta Maruli Simanjuntak-Agus Subiyanto, Sosok yang Dinilai Berpeluang jadi Pangkostrad
Terkait hal ini, Agus mengatakan masalah tersebut muncul karena adanya kesalahpahaman.
Menurut Agus, petugas di lapangan tak sepenuhnya memahami aturan PPKM Darurat tentang sektor esensial, non-esensial, dan kritikal.
Ia juga menerangkan bahwa 75 persen anggota Paspampres tinggal di luar asrama yang tersebar di wilayah Jabodetabek.
Harta Capai Rp 714 Juta
Dikutip dari laman elhkpn.go.id, Agus Subiyanto terakhir kali menyerahkan LHKPN pada 31 Desember 2019.
Kala itu, ia masih menjadi Wadanpussenif Kodiklat TNI AD.
Berikut rincian harta kekayaannya:
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 500.000.000
1. Tanah Seluas 90 m2 di KAB / KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 85.000.000
1. MOBIL, NISSAN MINI BUS Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 85.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 129.960.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 714.960.000
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 714.960.000
(Tribunnews.com/Shella Latifa/Gita Irawan/Pravitri Retno)(Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)