TRIBUNNEWS.COM - Simak ciri khas perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia dalam artikel ini.
Diketahui, Tahun Baru Imlek dirayakan setiap tanggal 1 di bulan pertama menurut penanggalan kalender khusus Tionghoa.
Tahun Baru Imlek 2022 jatuh pada hari Selasa (1/1/2022).
Dikutip dari dp3a.semarangkota.go.id, masyarakat keturunan Tionghoa biasanya merayakan Imlek dengan sembahyang Imlek, sembahyang pada Thian, dan perayaan Cap Go Meh.
Tujuannya sebagai wujud syukur dan doa harapan agar di tahun depan mendapatkan rezeki yang lebih banyak.
Selain itu, di Indonesia terdapat berbagai macam ciri khas perayaan Tahun Baru Imlek.
Baca juga: Asal-usul Kata Imlek Tahun Baru China dan 10 Ucapan Imlek Tahun 2022
Baca juga: 50 Link Twibbon Tahun Baru Imlek 2022, Dapat Dibagikan di Instagram dan WhatsApp
Ciri Khas Perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia
Berikut ciri khas perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia yang dikutip dari mmc.kalteng.go.id dan dp3a.semarangkota.go.id:
1. Kue Keranjang
Kue keranjang biasa disebut sebagai Nian Gao, yang artinya kue tahunan karena hanya dibuat setahun sekali yaitu menjelang Imlek.
Selain itu, kue keranjang merupakan salah satu tradisi yang tidak boleh dilewatkan saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Menurut filosofinya, kue keranjang merupakan bentuk harapan keluarga agar dapat terus bersatu dan melewati berbagai masalah yang terjadi pada tahun tersebut.
2. Angpau
Angpau merupakan amplop merah yang dinanti saat perayaan Imlek.
Selain itu, angpau biasanya diberikan oleh orang dewasa yang sudah menikah kepada anak-anak, orang tua dan orang dewasa yang belum menikah.
Sementara itu, salah satu makna angpau adalah filosofi transfer kesejahteraan atau energi.
Transfer kesejahteraan dari orang mampu ke tidak mampu, dari orangtua ke anak-anak, dari anak-anak yang sudah menikah ke orangtua.
3. Barongsai
Tarian tradisional Tiongkok yang terdapat pada perayaan Tahun baru Imlek adalah Barongsai.
Barongsai identik dengan pemain menggunakan kain yang menyerupai singa dengan warna dominan merah dan kuning.
Dalam perayaan Imlek, barongsai dipercaya dapat mengusir nasib buruk.
Selain itu, suara pukulan simbal, gong, gendang yang mengiringi tarian Barongsai memiliki makna membawa keberuntungan.
4. Jeruk Mandarin
Menurut bahasa Mandarin, jeruk disebut ‘chi zhe’.
‘Chi’ artinya rezeki dan ‘zhe’ berarti buah.
Sehingga, makna dari jeruk pada Imlek adalah buah pembawa rezeki.
Selain makna pada buah juga terdapat makna dari warna jeruk.
Masyarakat China menganggap jika warna orange cerah ini sebagai lambang emas yang berkonotasi pada rezeki yang berupa uang.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)