News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Imlek 2022

Ciri Khas Perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia: Ada Kue Keranjang, Angpau Hingga Barongsai

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KUE KERANJANG - Pekerja menata kue keranjang di rumah produksi kue keranjang di Jalan Sadewo Atas, Kampung Sawah, Tanjungkarang Timur, Senin (8/2/2021). Pemilik usaha menyebutkan, permintaan dan produksi kue keranjang jelang perayaan Imlek yang dijual Rp 24 ribu per kilogram tersebut menurun hingga 30 persen dari tahun sebelumnya akibat pandemi Covid 19.(Tribunlampung.co.id/Deni)

TRIBUNNEWS.COM - Simak ciri khas perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia dalam artikel ini.

Diketahui, Tahun Baru Imlek dirayakan setiap tanggal 1 di bulan pertama menurut penanggalan kalender khusus Tionghoa.

Tahun Baru Imlek 2022 jatuh pada hari Selasa (1/1/2022).

Dikutip dari dp3a.semarangkota.go.id, masyarakat keturunan Tionghoa biasanya merayakan Imlek dengan sembahyang Imlek, sembahyang pada Thian, dan perayaan Cap Go Meh.

Tujuannya sebagai wujud syukur dan doa harapan agar di tahun depan mendapatkan rezeki yang lebih banyak.

Selain itu, di Indonesia terdapat berbagai macam ciri khas perayaan Tahun Baru Imlek.

Baca juga: Asal-usul Kata Imlek Tahun Baru China dan 10 Ucapan Imlek Tahun 2022

Baca juga: 50 Link Twibbon Tahun Baru Imlek 2022, Dapat Dibagikan di Instagram dan WhatsApp

Penampilan Atraksi Barongsai pada perayaan Imlek bertajuk Once Upon A Time in China Session 5 di Mal Ciputra, Semarang. Selasa (28/1/2020). Aksi barongsai saat melompat dari tonggak ke tonggak menjadi daya pukau bagi pengunjung mal. Acara tersebut merupakan agenda rutin di Mal Ciputra Semarang tiap tahun. (TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka) (Tribun Jateng /Hermawan Handaka)

Ciri Khas Perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia

Berikut ciri khas perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia yang dikutip dari mmc.kalteng.go.id dan dp3a.semarangkota.go.id:

1. Kue Keranjang

Kue keranjang biasa disebut sebagai Nian Gao, yang artinya kue tahunan karena hanya dibuat setahun sekali yaitu menjelang Imlek.

Selain itu, kue keranjang merupakan salah satu tradisi yang tidak boleh dilewatkan saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Menurut filosofinya, kue keranjang merupakan bentuk harapan keluarga agar dapat terus bersatu dan melewati berbagai masalah yang terjadi pada tahun tersebut.

2. Angpau

Angpau merupakan amplop merah yang dinanti saat perayaan Imlek.

Selain itu, angpau biasanya diberikan oleh orang dewasa yang sudah menikah kepada anak-anak, orang tua dan orang dewasa yang belum menikah.

Sementara itu, salah satu makna angpau adalah filosofi transfer kesejahteraan atau energi.

Transfer kesejahteraan dari orang mampu ke tidak mampu, dari orangtua ke anak-anak, dari anak-anak yang sudah menikah ke orangtua.

3. Barongsai

Tarian tradisional Tiongkok yang terdapat pada perayaan Tahun baru Imlek adalah Barongsai.

Barongsai identik dengan pemain menggunakan kain yang menyerupai singa dengan warna dominan merah dan kuning.

Dalam perayaan Imlek, barongsai dipercaya dapat mengusir nasib buruk.

Selain itu, suara pukulan simbal, gong, gendang yang mengiringi tarian Barongsai memiliki makna membawa keberuntungan.

4. Jeruk Mandarin

Menurut bahasa Mandarin, jeruk disebut ‘chi zhe’.

‘Chi’ artinya rezeki dan ‘zhe’ berarti buah.

Sehingga, makna dari jeruk pada Imlek adalah buah pembawa rezeki.

Selain makna pada buah juga terdapat makna dari warna jeruk.

Masyarakat China menganggap jika warna orange cerah ini sebagai lambang emas yang berkonotasi pada rezeki yang berupa uang.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini