PDIP, kata Hasto, menginginkan penyaluran ribuan sepeda dan sepatu itu tepat sasaran dan tepat guna.
"Karena pemerintahan Pak Jokowi ini, kan, membangun berbasis data. Jadi data guru-guru di daerah terpencil, mencerdaskan kehidupan bangsa, itu sudah punya datanya di situ. Nanti akan ada pengundian secara random sampling dari daftar guru-guru yang bertugas di daerah daerah terpencil," jelas Hasto.
Baca juga: Sekjen PDIP Sebut Nama Ahok, Calon Yang Memenuhi Syarat Jadi Kepala Otorita IKN
Sementara itu, Eriko Sotarduga menyatakan bahwa Ketua Umum Megawati Soekarnoputri selalu mengajarkan bahwa hidup tidak hanya berpolitik atau mengejar kekuasaan. Eriko menyatakan hidup itu harus seimbang.
"Nah, ini sejalan sebenarnya menuju Indonesia emas nanti 2045. Ini saya singkat saja menyampaikan bahwa kita akan ada bonus demografi 60-70 persen penduduk Indonesia adalah usia produktif. Nah, bagaimana kalau usia produktif ini tidak sehat. Ini yang ingin dibangun oleh PDI Perjuangan melalui kegiatan ini," kata Eriko.
Pulung Agustanto menambahkan Banteng Ride and Night Run 2022 merupakan bagian dari adaptasi masyarakat dalam kebiasaan baru menghadapi pandemi yang hingga kini belum usai.
Dengan tujuan tersebut, kegiatan ini dikemas dalam bentuk sportainment berupa aktivitas bersepeda yang dikonsep dalam bentuk balap dengan rute bebas yang akan mengambil titik start di Gelora Bung Karno.
Sementara lomba lari dikemas dengan sentuhan fun dan festive yang akan dilakukan malam hari.
Baca juga: Kader PDIP Ini Tak Menyangka Video Permintaan Bantuan yang Dikirimnya Direspons Cepat Ganjar Pranowo
"Saya laporkan Pak Sekjen dan Pak Eriko, yang mendaftar hampir 500 orang dan kemudian uang pendaftaran akan kami kembalikan semuanya dan akan kami catat. Jadi ketika acara berlangsung, kami panggil lagi," kata Pulung.
Pulung juga menyatakan agenda Banteng Ride dan Night Run ini akan dilaksanakan di enam kota, yakni GBK, Jakarta; Borobudur, DIY; Danau Toba, Sumatera Utara, Kupang serta Labuan Bajo, NTT; dan Mandalika, NTB.
PDIP memasukkan tempat tersebut untuk mendukung lima destinasi wisata prioritas Indonesia.
"Namun, ketika animo masyarakat cukup bagus, kami akan lakukan juga di Surabaya dan Bandung. Dan di acara ini sendiri tujuan utama bahwa kami partai memiliki kepedulian. Uang pendaftaran kami masukkan sebagai donasi untuk guru-guru daerah tertinggal," kata Pulung.
Baca juga: Tekan Angka Pengangguran, Gubenur Ganjar Pranowo Buat Pelatihan Bagi 30 Ribu Calon Enterpreneurship
Pulung juga menyampaikan uang pendaftaran senilai Rp 100 ribu akan didonasikan untuk membeli seribu sepeda kepada guru-guru dan seribu sepatu kepada siswa di daerah tertinggal.
"Saya lihat kejadian di NTT, misalnya, mereka itu malah sepatunya dibawa, jalan ke sekolah mereka nyeker. Karena mereka sayang dengan sepatunya," jelas Pulung.