News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kasus Covid-19 Melonjak, Sederet Pihak Minta PTM Dihentikan, Kembali Pembelajaran Jarak Jauh

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI PTM - Siswa memeriksakan suhu tubuh sebelum masuk kelas pada pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di SDN 065 Cihampelas, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Senin (10/1/2022). Dinas Pendidikan Kota Bandung menerapkan pembagian empat kelompok simulasi PTM 100 persen di Kota Bandung. Kelompok simulasi satu menjalankan PTM dengan jumlah 100 persen, kelompok dua 75 persen, tiga 50 persen, dan yang belum menjalankan PTM dengan kapasitas pelajar maksimal 25 persen. Sementara durasi pembelajaran dibatasi diatur per sesi. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Penambahan kasus Covid-19 alami lonjakan beberapa waktu ini.

Data laporan Satgas Covid-19 hari Kamis (27/1/2022), kasus baru Covid-19 bertambah sebanyak 8.077 pasien.

Jumlah kasus itu lebih tinggi dibanding hari sebelumnya, Rabu (26/1) dimana kasus berada di angka 7 ribu.

Padahal di satu sisi, sekolah tatap muka atau Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sedang berjalan.

Baca juga: Riwayat Kasus Covid-19 Selama Sepekan, Tembus 8 Ribu hingga Prediksi Gelombang ke-3

Bahkan, di DKI Jakarta, sebanyak 90 sekolah sudah ditutup sementara karena temuan kasus Covid-19 sejak 17 Desember 2021.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patri.

"Berdasarkan rekapitulasi temuan kasus di sekolah totalnya sejauh ini sudah mencapai 90 sekolah. Ini dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari tingkat terendah, yakni TK," ucap Riza Patria dari data yang dibagikan kepada awak media, Selasa (25/1/2022) dikutip dari Tribun Jakarta.

Kendati demikian, saat ini sudah ada beberapa sekolah yang kembali menggelar PTM.

Melihat lonjakan kasus Covid-19 disertai penemuan kasus di sekolah, sejumlah pihak pun meminta seluruh PTM dihentikan dan siswa kembali pembelajaran jarak jauh.

ILUSTRASI PTM - Siswa SMPN 9 Semarang melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen mulai Senin (10/1/2022). Pembelajaran tatap muka dilaksanakan hari Senin sampai dengan Jumat dengan ketentuan setiap harinya 6 jam pembelajaran, kecuali hari Jumat hanya 4 jam pelajaran. Pembelajaran tatap muka wajib untuk setiap siswa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA (TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

1. IDAI Minta Pembelajaran Jarak Jauh Kembali Dilakukan

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso menyebut kini sudah saatnya pemerintah menarik rem demi menekan penyebaran kasus Covid-19.

Pihaknya meminta pemerintah kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara serentak selama dua pekan secara penuh.

Langkah tersebut untuk menekan penularan virus.

"Ini kan kenaikannya di atas 8 persen positivity rate, jadi kita perlu menekan rem darurat, 2 minggu ke depan bagusnya PJJ serentak," kata Piprim Jumat (28/1/2022), dikutip dari Kompas.com.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini