News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Imlek 2022

Mengenal Cap Go Meh, Berikut Sejarah dan Berbagai Perayaannya

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tatung melakukan aksi saat perayaan Cap Go Meh 2016 di Kawasan Tambora, Jakarta Barat, Jumat (25/2/2016). - Simak informasi seputar Cap Go Meh, pengertian hingga sejarah.

Satu bertindak sebagai kepala dan kaki depan, dan yang lainnya sebagai kaki belakang.

Di bawah bimbingan seorang koreografer, "singa" menari dengan irama drum, gong, dan simbal.

Kadang mereka melompat, berguling, dan melakukan tindakan sulit seperti berjalan di atas panggung.

Dalam satu barongsai, "singa" bergerak dari satu tempat ke tempat lain mencari sayuran hijau, di dalamnya disembunyikan amplop merah berisi uang. 

4. Makan Tangyuan (Yuanxiao)

Makan tangyuan adalah kebiasaan penting dalam Festival Lentera.

Makan tangyuan adalah kebiasaan penting dalam Festival Lentera.

Tangyuan (汤圆 tāngyuán / tung-ywen / 'putaran sup') juga disebut yuanxiao saat dimakan untuk Festival Lampion.

Yuanxiao adalah pangsit berbentuk bola, yang terbuat dari tepung beras ketan dan diisi dengan tambalan yang berbeda seperti gula putih, gula merah, biji wijen, kacang tanah, kacang kenari, kelopak mawar, dan pasta kacang.

Tangyuan atau yuanxiao sendiri biasanya memiliki rasa manis.

Yuanxiao dapat direbus, digoreng, atau dikukus, dan biasanya disajikan dalam sup beras yang difermentasi, disebut tianjiu (甜酒 tián jiǔ / tyen-jyoh / 'minuman manis').

Karena tangyuan diucapkan mirip dengan tuanyuan (团圆 / twan-ywen / 'group round'), yang berarti seluruh keluarga berkumpul bersama dengan bahagia, orang Tionghoa percaya bahwa bentuk bulat dari bola dan mangkuk mereka melambangkan keutuhan dan kebersamaan .

Oleh karena itu, makan tangyuan pada Festival Lampion adalah cara orang Tionghoa untuk mengungkapkan harapan terbaik mereka untuk keluarga dan kehidupan masa depan mereka.

Dipercaya bahwa kebiasaan makan tangyuan berasal dari Dinasti Song, dan menjadi populer selama periode Ming (1368–1644) dan Qing (1644–1911).

(Tribunnews.com/Yurika)(Kompas.com/PSilvita Agmasari)

Artikel terkait Imlek lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini