News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Respons Kemenlu RI Sikapi Kehadiran Dubes Jerman dalam Peresmian Museum Holocaust di Minahasa

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) Teuku Faizasyah.

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) memberikan tanggapan terkait kedatangan Duta Besar (Dubes) Jerman untuk Indonesia dan Timor Leste Ina Lepel ke Museum Holocaust di Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis (27/1/2022).

Juru bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah mengatakan sebagaimana Dubes RI di luar negeri, Dubes asing di RI pun memiliki sejumlah agenda yang berhubungan dengan kepentingan bilateral negaranya.

Para Dubes asing dapat melakukan kunjungan ke wilayah tertentu di negara akreditasinya, sesuai dengan kepentingan bilateral di negara tersebut.

“Jadi dalam hal ini, Dubes kita di suatu negara dapat melakukan kunjungan kerja atau apapun itu ke berbagai wilayah di wilayah kerja mereka. Saya melihat ini sebagai salah satu hal yang kurang lebih sama, seorang Duta Besar asing di Indonesia melakukan kunjungan kerja di berbagai wilayah atau tempat di tanah air kita,” kata Faizasyah di Press Briefing, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: MUI Kritik Pembangunan Museum Holocaust di Tondano: Tidak Relevan, Maksudnya Apa ?

Terkait museum Holocaust sendiri, Jubir Kemlu mengatakan pertanyaan tentang museum lebih cocok jika ditanyakan kepada instansi yang menangani aspek kebudayaan, edukasi, dan sebagainya.

Menurutnya hal ini juga lebih tepat ditanyakan pemerintah daerah dimana museum tersebut berada, dalam hal ini Pemprov Sulawesi Utara.

Baca juga: Legislator PKS Minta Pemerintah Tutup Museum Holocaust Yahudi di Minahasa

Namun pihaknya memastikan keberadaan museum tersebut di Indonesia tidak mempengaruhi posisi Indonesia untuk memberikan dukungan kepada Palestina.

“Jadi ini juga tidak mempengaruhi posisi Indonesia dalam melihat konflik palestina dan Israel. Dan posisi Indonesia terkait Palestina juga tidak mengalami perubahan atau pergeseran,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini