News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PROFIL Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Ad Interim yang Gantikan Arifin Tasrif karena Sakit

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut profil dari Bahlil Lahadalia yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri ESDM Ad Interim karena Arifin Tasrif sedang sakit.

Selain menjadi mahasiswa, Bahlil juga dikenal sebagai aktivis.

Buktinya dirinya sudah menjadi ketua senat saat semester tiga dan pernah masuk penjara beberapa kali karena terlibat demo pada tahun 1997-1998.

Namun cerita memilukan terjadi ketika Bahlil masuk ke semeser enam di mana dirinya menderita busung lapar.

Sejak kejadian yang menimpanya tersebut, Bahlil menguatkan tekadnya untuk keluar dari kemiskinan.

Karier Bahlil Lahadalia

Saat kuliah, ia juga bekerja sebagai marketing asuransi dan pernah menjadi pegawai kontrak Sucofindo.

Lalu saat lulus, Bahlil dan temannya membangun perusahaan konsultan keuangan dan teknologi informasi.

Peran Bahlil adalah menjadi direktur untuk wilayah Papua.

Hanya saja kemudian, Bahlil mengundurkan dari perusahaan yang dibangunnya dengan temannya tersebut.

Saat pengunduran diri, Bahlil diberi dividen sebesar Rp 600 juta untuk modal membangun perusahaan perdagangan yang bergerak di bidang perkayuan.

Bahlil telah memiliki sepuluh perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company.

Lantas, Bahlil pun memutuskan untuk masuk ke dunia politik dengan masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.

Dengan masuknya Bahlil, dirinya genjar untuk mengajak anggota HIPMI agar memilih Jokowi-Ma'ruf dalam Sidang Dewan Pleno II dan Rapimnas Hipmi 2018.

Tugas Bahlil dalam TKN adalah membantu merumuskan program turunan dari visi-misi di bidang ekonomi pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin.

Bahlil pun akhirnya masuk dalam jajaran menteri dalam Kabinet Indonesia Maju Jilid II dengan menjabat sebagai Menteri Investasi Indonesia sejak 28 April 2021 hingga sekarang.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy)(Kontan.co.id/Azis Husaini)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini