Baca tanpa iklan
Pada 2012, Hasyim lulus dari University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia.
Di kampus tersebut ia mendapatkan gelar Ph.D dalam bidang Sosiologi Politik lewat disertasi berjudul "Konsolidasi Menuju Demokrasi: Kajian Tentang Perubahan Konstitusi dan Pilihan Raya 2004 di Indonesia”.
Ia pun aktif sebagai peneliti di berbagai lembaga, seperti BAPPENAS bidang hukum dan kelembagaan.
Ia juga menjadi peneliti pada Pusat Kajian Konstitusi, Fakultas Hukum, UNDIP, dan hingga saat ini sebagai salah satu konsultan di Partnership for Governance Reform in Indonesia.
3. Mochammad Afifuddin
Mochammad Afifuddin merupakan anggota Bawaslu saat ini.
Dikutip dari laman resmi Bawaslu, ia lahir di Sidoarjo, Jawa Timur.
Lulus dari Madrasah Aliyah Kegamanaan (MAK) pada 1998, Afifuddin menempuh kuliah Ilmu Tafsir Hadis di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Selain kuliah, ia juga gabung di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) hingga akhirnya menjabat Bendahara Umum PB PMII.
Selain itu, ia juga menjadi Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIN Syarif Hidayatullah periode 2000-2001.
Baca juga: Profil Hasyim Asyari, Petahana yang Terpilih sebagai Anggota KPU Periode 2022-2027
Setamat S1 UIN, kemudian menjadi peneliti di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM UIN), salah satu lembaga nonstruktural di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sebagai salah satu anggota jaringan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), sebagian aktivitas PPSDM berkaitan dengan isu pemilu dan menjadi salah seorang yang dipercaya untuk mewakili PPSDM dalam kegiatan JPPR.
Pada 2005-2007 mengambil kuliah di konsentrasi Komunikasi Politik, Jurusan Ilmu Politik, FISIP UI.
Setamat S2 di UI yang masih aktif di PPSDM UIN dan mulai terlibat di Seknas JPPR.