Tercatat satu kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 10 mm, dan lama gempa 11 detik.
Terjadi dua kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 8-25 mm, S-P 0.5-0.6 detik dan lama gempa 8-9 detik.
Gempa Vulkanik Dangkal terjadi satu kali, dengan amplitudo 35 mm, dan lama gempa 11 detik.
Kegempaan terakhir adalah empat kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 4-22 mm, S-P 18.4 detik dan lama gempa 60-121 detik.
Adapun potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro.
Guguran lava dan awan panas juga bergerak sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Imbauan kepada Masyarakat
Disarankan kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
Bahaya lain yang harus diwaspadai masyarakat yaitu bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Aktivitas penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
Sedangkan untuk pelaku wisata, direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
Baca juga: HP Dorong Sektor Bisnis Membuat Keputusan Bijak untuk Kelestarian Lingkungan
2. Gunung Semeru (Level 3, Siaga)
Gunung Api Semeru terletak di Kab\Kota Lumajang, Malang, Jawa Timur.