News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Pengamat Bicara Peluang La Nyalla Mattalitti Maju pada Pilpres 2024

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti berbincang dengan redaksi Tribun Network di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/11/2020). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik Jamiluddin Ritonga turut menyoroti hadirnya deklarasi dukungan untuk La Nyalla Mattalitti sebagai Calon Presiden dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Deklarasi itu datang dari kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Persaudaraan Borneo Gemilang pada Kamis (17/2/2022) lalu.

Jamiluddin mengungkapkan deklarasi dukungan terhadap capres termasuk La Nyalla Mattalitti merupakan hal yang lumrah terjadi dalam negara yang menganut sistem demokrasi seperti halnya Indonesia.

"Indonesia yang menganut demokrasi, rakyatnya tentu berhak untuk mendukung dan didukung sebagai calon presiden. Hal itu juga berlaku untuk La Nyalla," kata Jamiluddin kepada Tribunnews saat dimintai tanggapannya, Minggu (20/2/2022).

Baca juga: Sowan ke Ponpes Roudlotus Sholichin Sholicat Purbalingga, Ganjar Ingatkan Santri Disiplin Prokes

Soal peluang mantan Ketua Umum PSSI itu maju sebagai Capres, Jamiluddin mengatakan kemungkinannya kecil.

Hal itu didasari lantaran hingga kini elektabilitas La Nyalla Mattalitti di beberapa lembaga survei belum pernah terlihat sama sekali.

"Praktis hasil survei dari beberapa lembaga survei yang kredibel, elektabilitas La Nyalla tidak ada sama sekali. Ini artinya, keterpilihan La Nyalla memang tidak ada," bebernya.

Padahal, menurutnya, La Nyalla yang juga merupakan Ketua DPD RI ini sudah berkeliling Indonesia.

Namun hal demikian tidak membuat elektabilitasnya terlihat sama sekali.

Atas hal itu, deklarasi dukungan sah saja didengungkan oleh masyarakat terhadap La Nyalla Mattalitti, akan tetapi dalam kontestasi Pilpres, Ketua DPD RI itu akan kesulitan untuk bersaing.

"Jadi, meskipun ada dukungan terhadap La Nyalla, tapi peluangnya untuk maju capres tampaknya sangat kecil. Perkiraan ini tentu berlaku bila capres mempersyaratkan presidential threshold 20 persen," tukas Jamiluddin.

Sebelumnya, Masyarakat Samarinda yang tergabung dalam Persaudaraan Borneo Gemilang mendeklarasikan diri untuk mendukung Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang.

Adapun deklarasi ini digelar di GOR Sempaja Kota Samarinda, Kamis (17/2/2022) sore.

Mereka menganggap jika LaNyalla merupakan tokoh yang pemberani, khususnya untuk membela masyarakat kecil.

Salah satu bukti pemberani tersebut mereka nilai ketika LaNyalla membela masyarakat adat Kalimantan Timur dari pihak-pihak yang ingin mencoba merusak.

“Pak LaNyalla adalah tokoh nasional yang memiliki keberanian membela hak-hak masyarakat adat kalimantan timur yang selama ini tidak mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak,” ujar Koordinator Deklarasi Persaudaraan Borneo Gemilang, Wirawan, dalam keterangannya, Kamis (17/2/2022).

Selain itu, Wirawan mengatakan bahwa Lanyalla sosok yang berani untuk melakukan gebrakan, apalagi dengan jabatan dirinya sebagai ketua DPD RI saat ini.

“Kepemimpinan beliau di DPD RI lebih produktif dan lebih berani, seperti membentuk Pansus PCR, Pansus BLBI, Pansus Omnibus Law demi memperjuangkan kepentingan rakyat,” lanjutnya.

Wirawan menilai LaNyalla juga selalu memberikan perhatian khusus terhadap adat istiadat dan eksistensi kerajaan Nusantara termasuk di Kalimantan Timur.

“Putra-putri Kalimantan Timur kini dapat memiliki andil dalam pembangunan Nasional, salah satunya berkat kontribusi besar dari Pak LaNyalla,” ucapnya.

“Sehingga kami percaya bahwa kepemimpinan beliau mampu membawa Indonesia lebih baik,” pungkasnya.

Adapun deklarasi ini sempat terhenti sebab mendapat teguran dari Satpol PP kota Samarinda.

Namun, meski sempat mendapatkan penolakan oleh Satpol PP Kota Samarinda deklarasi tetap berlangsung secara sederhana dan menerapkan Protokol Kesehatan sesuai prosedur.

Sebelumnya, Wirawan menyampaikan bahwa dirinya sudah mengantongi Izin satgas covid untuk menggelar kegiatan.

"Kami rencananya hanya mengundang 250 peserta, tetapi peserta membludak menjadi seribu orang yang datang. Maka kami panitia bersama Satpol PP bersama-bersama meminta peserta untuk pulang sebagai wujud komitmen kami bersama pemerintah menekan penyebaran Covid-19 di kota Samarinda," lanjutnya.

Kendati demikian, Wirawan bersyukur dengan antusiasme para peserta deklarasi.

"Ini pertanda masyarakat Kalimantan merespon baik Sosok LaNyalla Mahmud Mattalitti sebagai Calon Presiden RI 2024," lanjutnya.

Selanjutnya dirinya bersama relawan akan melakukan sosialisasi Ketua DPD RI itu sebagai Capres 2024 di seluruh pulau Kalimantan.

"Yang pasti kami sudah menyampaikan pesan kepada masyarakat kalimantan bahwa kami mendeklarasikan LaNyalla Calon Presiden RI 2024," pungkas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini