TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan memberikan tanggapannya terkait kondisi langkanya minyak goreng di Indonesia.
Mamit menilai ada beberapa hal yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng.
Salah satu penyebabnya terjait dengan jalur distribusi minyak goreng.
"Saya melihatnya ada beberapa hal yang menyebabkan hal ini terjadi, salah satunya memang terkait jalur distribusi," kata Mamit dalam tayangan Panggung Demokrasi "Paceklik Minyak Goreng" yang ditayangkan di kanal YouTube Tribunnews.com, Rabu (23/2/2022).
Baca juga: 8.400 Liter Minyak Goreng Murah Didistribusikan ke Supermarket di Bandung, Ini Daftarnya
Mamit menilai jalur distribusi minyak goreng di Indonesia sangatlah panjang.
Selain itu, tidak adanya pengawasan dalam proses distribusi ini juga turut memperparah masalah kelangkaan minyak goreng ini.
Untuk itu, menurut Mamit diperlukan adanya pengawasan yang ketat dalam proses distribusi minyak goreng.
"Karena kita tahu kan jalur distribusi ini kan sangat panjang dan juga pengawasannya kurang sekali. Oleh karena itu, saya kira kita perlu melakukan pengawasan yang ketat terhadap jalur distribusi minyak goreng ini. Jangan sampai nanti ini akan terulang kembali," terang Mamit.
Baca juga: Operasi Pasar Minyak Goreng Murah di Malang: Warga Antre Sejak Pagi
Subsidi Pemerintah akan Percuma Jika Tak Ada Pengawasan
Lebih lanjut, Mamit menuturkan, usaha pemerintah dengan memberikan subsidi minyak goreng akan menjadi percuma, jika jalur distribusi minyak goreng tidak diawasi dengan ketat.
Pasalnya, di luar sana masih banyak pihak-pihak yang mencari keuntungan untuk dirinya sendiri.
Seperti banyak terjadinya penimbunan minyak goreng di berbagai wilayah.
Baca juga: Cegah Kelangkaan Minyak Goreng, Wali Kota Blitar Janji Akan Gelar Operasi Pasar
"Dalam artian ya tetap saja walaupun usaha pemerintah terus memberikan subsidi. Tetapi disaat jalur distribusi ini tidak dijaga dengan ketat."
"Maka ada pihak-pihak yang mencari keuntungan untuk dirinya sendiri. Ini seperti terjadi banyak penimbunan di berbagai wilayah," pungkasnya.
Baca juga: Warga Blitar Jatim Antre Sejak Jam 4 Pagi Demi Dapatkan Minyak Goreng Murah