TRIBUNNEWS.COM - PT Pertamina memastikan tidak ada dampak yang terjadi akibat kebakaran kilang di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada masyarakat sekitar.
Area Manager Communication PT Pertamina RU V Balikpapan, Ely Chandra Pengaring-angin menyebut bahwa titik api berada di tengah-tengah pabrik, jauh dari pintu gerbang pabrik.
Sehingga tidak ada dampak yang terjadi pada masyarakat sekitar.
Dikutip dari Kompas Tv, Jumat (4/3/2022) tidak semua masyarakat yang tinggal di serkiar area kilang mendengar adanya suara dentuman.
Hanya sebagian warga yang lokasi rumahnya paling dekat dengan pabrik, yang mendengarnya.
Untuk diketahui kebakaran kilang PT Pertamina (Persero) area RU V Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur, terjadi pada Jumat (4/3/2022), pukul 10.30 WITA.
Selang setengah jam berlalu, kata Ely, api telah berhasil dipadamkan.
Baca juga: Kebakaran di Area Kilang Balikpapan, Pertamina Pastikan Pasokan BBM di Kalimantan Tetap Terpenuhi
"Jadi flas itu tadi terjadi sekitar 10.32 WITA di salah satu pabrik kami di plan 3."
"Dan sekitar pukul 11 kami sudah mampu mengendalikan kobaran apinya jadi tidak akan terdampak bagi warga sekitar."
"Karena pabrik ini lokasinya berada di tengah kilang, jadi kami perhatikan cukup jauh dari pagar."
"Kami pastikan tidak ada dampak yang terjadi pada masyarakat sekitar," jelas Ely.
Mengenai operasional di dalam pabrik, Ely menyebut bahwa saat ini aktivitas telah kembali seperti biasa dan fasilitas yang ada di dalam pabrik masih berjalan normal.
"Dampak kebakatan tersebut, dampaknya terjadi di dalam pabrik tempat terjadinya kebakaran. sementara fasilitas lain semuanya masih berjalan normal," lanjut Ely.
Terkait dengan alasan kebakarannya, Ely mengatakan dirinya belum mengetahui secara pasti apa penyebabnya.
Baca juga: Kilang Minyak Pertamina di Balikpapan Terbakar, Operasional Masih Berjalan Normal