Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pusat Generasi Muda Pembangunan Indonesia (PP GMPI) menggelar Pendidikan Kader Nasional (PKN).
Kegiatan yang berlangsung hingga 6 Maret 2022 ini diikuti 80 peserta yang terdiri atas delegasi Pimpinan Wilayah (PW) GMPI di seluruh Indonesia.
Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Arwani Thomafi menyebut GMPI sebagai badan otonom PPP yang progresif dalam melaksanakan kegiatan keorganisasian dan kemasyarakatan.
"Saya melihat GMPI ingin menegaskan kembali tentang peran generasi muda dalam membangun Indonesia," kata Gus Arwani, Sabtu (5/3/2022).
Anggota DPR RI ini meminta agar GMPI menegaskan kembali satu kata penting dalam dirinya, yaitu 'muda'.
Hal itu dikatakan sebagai spirit GMPI dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas anak muda.
Baca juga: 6 Partai Politik Tolak Penundaan Pemilu 2024, Mulai dari PDIP, Demokrat hingga PPP
"Anak muda punya semangat, keberanian dan optimisme dalam menciptakan perubahan yang lebih baik untuk bangsa. Sebab itu, keberadaan anak muda mutlak dibutuhkan," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PP GMPI Achmad Baidowi (Awiek) mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai kebutuhan organisasi.
Ia ingin GMPI punya kader yang berkualitas dan militan.
"Alhamdulillah banyak anak muda khusunya mahasiswa yang bergabung di GMPI, itu yang menjadi sumber semangat bagi kami dengan hadirnya tunas baru di GMPI," kata Awiek.
Baca juga: Wasekjen PPP Pertanyakan Motif Para Pengusul Penundaan Pemilu 2024
Karena itu, GMPI dikatakan akan terus berupaya mengembangkan keilmuan yang lebih luas lagi bagi para kadernya.
Hal itu akan menjadi fokus yang akan digarap GMPI secara serius dan seimbang.
"Baik itu politik, ekonomi, maupun hukum. Jadi, GMPI bertekat mencetak kader yang multi talenta di bidangnya. Tentu semua ini akan terus kita dorong," ucapnya.
Sekretaris Fraksi PPP di DPR RI ini juga mengatakan, bahwa selama ini GMPI terus aktif dalam pemberdayaan masyarakat. GMPI dikatakan akan selalu hadir membantu masyarakat yang terkena musibah.
"Kemarin kita melakukan bakti sosial dan menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terkena musibah dibeberapa daerah, seperti di Pasaman yang terkana banjir, di Lumajang erupsi Gunung Semeru dan di berapa wilayah lainnya," terang Awiek.
Selain itu, GMPI disebut pernah mengadakan bazar minyak goreng murah untuk masyarakat.
"Alhamdulillah respon dari emak-emak sangat baik dan mereka merasa terbantu," katanya.