Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) berziarah ke makam seniman campursari, Didik Prasetyo atau yang lebih populer dengan panggilan Didi Kempot di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (5/3/2022).
Gus Muhaimin bersama rombongan kemudian melakukan doa bersama, membacakan tahlil di atas pusara sang maestro.
Dalam sambutannya usai melakukan ziarah, Gus Muhaimin mengatakan, dirinya dan PKB memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Didi Kempot semasa hidup.
"Saya sungguh bersyukur, beruntung bisa ziarah ke makam Didi Kempot. Menjelang masa meninggal, beliau dengan kita sangat dekat. Berkali-kali PKB mengadakan pertunjukan bersama," ucapnya.
Wakil Ketua DPR RI ini mendoakan agar pelantun tembang Ambyar dan berbagai lagu campursari yang nge-hits itu diterima amal baiknya, dimuliakan dan diberikan cahaya kubur, serta kelak masuk surga Allah SWT.
Kepada para Sahabat Ambyar, sebutan bagi para penggemar Didi Kempot, Gus Muhaimin mengatakan Didi Kempot merupakan role model kehidupan.
Baca juga: Gus Muhaimin Dapat Dukungan Kiai se-Kabupaten Madiun Untuk Maju Pilpres 2024
"Beliau menjalani dengan istikamah apa yang dirintisnya, dijalani dengan tekun, serius, dicintai prosesnya hingga akhirnya sampai puncak. Dulu tidak membayangkan Didi Kempot bisa setenar dan dikenal secara nasional. Itu karena konsistensinya dalam menjalani pekerjaan yang dicintainya," ujarnya.
The Godfather of Broken Heart--julukan Didi Kempot--bisa menjadi contoh bagi para seniman lainnya dalam berkarir agar terus konsisten dan tanpa kenal kata menyerah.
Menurut Gus Muhaimin, seniman adalah satu di antara dari kekuatan bangsa.
Sebab, satu di antara kekuatan dan tujuan berbangsa adalah terciptanya kebahagiaan dan kesejahteraan.
"Pilar bangsa itu ada demokrasi, parlemen, media, birokrasi, TNI, Polri, parpol, tapi kita selama ini belum menempatkan seniman sebagai pilar kehidupan berbangsa dan bernegara," ucapnya.
Dari atas pusara Didi Kempot, kata Gus Muhaimin, dirinya menginginkan agar seni, agama, dan budaya bisa menjadi pilar kehidupan berbangsa.
Sementara itu, Panglima Sahabat Ambyar Ngawi Herkules menyampaikan terima kasih atas kunjungan Gus Muhaimin.
Dalam kesempatan itu, Sahabat Ambyar Ngawi juga mendeklarasikan dukungan kepada Gus Muhaimin agar bisa menjadi presiden Indonesia pada 2024 mendatang.
"Kami mendeklarasikan dan mendukung Gus Muhaimin Iskandar menjadi Presiden 2024, yes…!" tandasnya.