Pemerintah mesti mendengar aspirasi dari peternak, petani, petambak budidaya ikan dan para pedagang agar kebijakan intervensi dapat tepat untuk mengendalikan harga pangan.
Sementara itu, terkait dengan solusi jangka panjangnya, pemerintah harus memberikan kepastian akan keseimbangan pertumbuhan produksi.
Selain itu, kebijakan pemerintah memperketat impor dan peningkatan jumlah produksi yang menyeimbangkan antara permintaan dan ketersediaan juga mesti diperkuat.
Baik itu untuk komoditas pangan seperti beras, kedelai, jagung, gula, minyak goreng, daging, cabai, bawang, maupun daging ayam.
“Ini menjadi tanggung jawab pemerintah dan rakyat Indonesia untuk menyelesaikan persoalan pangan dalam negeri," sambung Akmal.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Erik S)