Lebih lanjut, Laksdya TNI Aan Kurnia mengatakan keamanan laut merupakan bagian dari keamanan nasional yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan lingkungan strategis global, regional dan nasional.
Dalam tantangan global, saat ini konflik Rusia dan Ukraina, pandemi Covid-19, perubahan iklim dan masalah klasik dalam penggunaan senjata pemusnah massal atau weapon of mass destruction (WMD) menjadi salah satu fokus utama Bakamla RI.
Dalam tatanan regional sendiri, konflik Laut Natuna Utara, dinamika geopolitik (OUAD/AUKUS), sengketa batas wilayah dan BRI Initiative, perlu mendapat perhatian tersendiri.
Sedangkan dalam tatanan nasional, kebijakan pembatasan ekspor minerba, penyiapan Ibu Kota Nusantara (IKN), inflasi dan ancaman keamanan laut, seperti saling sahut menyahut mencari perhatian kita semua.
Hal tersebut perlu menjadi perhatian karena secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi situasi dan kondisi keamanan khususnya di laut atau dalam lingkungan maritim.
“Menghadapi perkembangan lingkungan strategi global, regional dan nasional serta isu-isu keamanan maritim tersebut, maka saya menetapkan sasaran dan arahan kebijakan tahun 2022 untuk menjadi pelaksana setiap satker," jelas Laksdya TNI Aan Kurnia.
Baca juga: Bakamla RI Gelar Operasi Garda Nusantara di Perairan Ambalat
Ada pun perintah tersebut di antarannya: Tingkatkan kapasitas dan kapabilitas sistem peringatan dini melalui pertukaran informasi dan tingkatkan juga kualitas analisis.
Laksanakan Optimalisasi gelar operasi dengan memberdayakan operasi bersama dan penentuan area prioritas yakni Bina kapasitas dan kapabilitas penegakan hukum (Gakkum) dengan membina SDM Gakkum.
Melakukan penguatan rapat koordinasi pengamanan maritim.
Menggelar pengarahan Harian atau daily brief untuk membangun gambaran umum kamla yakni Lakukan Latkamla terpadu dan pembinaan masyarakat maritim sebagai agen informasi Gakkum.
Dan lakukan pembinaan kesepahaman dan kepercayaan melalui forum internasional, salah satunya melalui pertemuan ASEAN Coast Guard dalam kerangka bilateral maupun multilateral.