Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM RI (Menkumham) Yassona Laoly turut menyambangi rumah duka almarhum Arifin Panigoro di Jalan Madrasah 2, Cilandak Timur, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Yassona menyempatkan diri untuk bertakziah sekaligus mengucapkan belasungkawa kepada keluarga mendiang Arifin Panigoro.
Kata menteri dari Fraksi PDI-P itu, Arifin Panigoro merupakan pengusaha sukses yang juga memiliki background sebagai politisi dalam hal ini anggota PDI-P.
"Beliau seorang pengusaha yang sukses, seorang politisi. Jadi beliau pernah bergabung dengan PDI Perjuangan pada awal-awal PDI Perjuangan," kata Yassona kepada awak media saat ditemui di rumah duka Arifin Panigoro, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Prosesi Pemakaman Arifin Panigoro Berlangsung Secara Kenegaraan
Dalam kenangannya, Yassona mengatakan Arifin Panigoro yang juga merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI itu adalah orang yang memiliki konsisten termasuk pada ideologi negara.
Tak hanya itu, Arifin Panigoro kata Yassona merupakan pebisnis yang pandai bergaul dan memiliki semangat dalam berjuang di dunia usaha.
"Saya kira semangat berjuangnya untuk berusaha, juga sambil memberikan perhatian kepada politik kebangsaan. Saya melihat beliau tetap mempertahankan politik kebangsaan dan konsisten dengan ideologi negara," kata Yassona.
Atas hal itu, dirinya turut merasakan kehilangan atas meninggalnya Arifin Panigoro.
"Kita merasa sangat kehilangan dengan kepergian beliau dan mudah-mudahan tuhan menerima beliau di sisi-Nya," tukas Yassona.
Diketahui, Arifin Panigoro meninggal dunia pada usia 76 tahun karena sakit di salah satu Rumah Sakit di Amerika Serikat.
Jenazah almarhum Arifin Panigoro baru tiba di tanah air pada Selasa (8/3/2022) dini hari tadi.
Arifin Panigoro yang merupakan pendiri PT Medco Energi Internasional Tbk memulai usaha dengan mengakuisisi Tesoro di Kalimantan Timur.
Tesoro sendiri bukan lah nama daerah, melainkan nama perusahaan yang menjalankan produksi minyak bumi sebelum Medco.
Majalah Forbes pernah mencatatkan Arifin Panigoro sebagai orang terkaya di Indonesia pada tahun 2020. Menempati peringkat ke-47, Forbes mencatat kekayaannya sebesar US$ 550 juta.