"Pak, saya sudah sampai Papua. Saya sudah kerja di bagian lapangan, tapi di bawah" terang Syahril.
"Ya sudah, hati-hati," kata Swaludin.
Syahril pun sempat mengirim beberapa foto saat berada di Papua. Foto tersebut memperlihatkan alat-alat material di tempat sang anak bekerja.
Pada tanggal 3 Maret 2022, sejumlah media massa memberitakan adanya penyerangan di Distrik Beoga, Puncak, Papua. Delapan orang dilaporkan tewas dalam peristiwa itu.
Berita tersebut sekaligus menjadi kabar duka bagi Sawaludin dan keluarga.
Anaknya, Syahrial ternyata termasuk dalam daftar identifikasi delapan korban meninggal dunia.