Termasuk, soal menteri-menteri yang akan direshuffle oleh Jokowi.
"Apakah kemudian di Rabu Pon atau Rabu yang lain, semuanya ada di Presiden. Termasuk parameter menteri-menteri yang akan di reshuffle semuanya itu ada di Presiden Jokowi," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, membantah dirinya telah bertemu Presiden Joko Widodo untuk membahas reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju.
"Tidak betul," ujar Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (7/3) lalu.
Wakil ketua MPR itu menegaskan, partainya tidak ikut campur dalam rencana reshuffle kabinet.
Ia mengatakan, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden, bukan menjadi domain PAN. "(Reshuffle) menteri sepenuhnya hak presiden, bukan domain PAN," kata Zulhas. (tribun network/yuda/umam/kompas.com)