News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jokowi: Pusingnya Belum Reda Tambah Lagi Ada Perang

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa semua negara saat ini menghadapi kondisi yang sulit.

Bukan hanya Indonesia, hampir semua negara menghadapi sulitnya kondisi akibat disrupsi teknologi dan revolusi Industri 4.0.

"Semua negara tergagap-gagap," kata Jokowi dalam Dies Natalis ke-46 Universitas Sebelas Maret di Solo Surakarta, Jumat (11/3/2022). 

Situasi global tambah sulit ketika Pandemi Covid-19 menghantam tanpa diduga sebelumnya.

Kondisi bahkan makin runyam ketika terjadi perang antara Rusia dengan Ukraina.

"Pusingnya belum reda, tambah lagi ada perang," katanya.

Baca juga: Jokowi: Universitas Harus Lincah dan Cepat Belajar dengan Perubahan

Jokowi mengatakan bahwa perang yang terjadi berdampak pada kelangkaan energi di semua negara.

Perang menyebabkan, harga minyak menjadi naik dari USD 60 per barel di 2020 menjadi tembus USD 130 barel.

"Dua kali lipat semua negara harga jualnya ke masyarakat sudah naik juga. Kita di sini masih nahan-nahan," kata Jokowi.

Kondisi yang terjadi sekarang ini menunjukkan bahwa kondisi global penuh dengan ketidakpastian.

Oleh karenanya bukan perkara mudah mengelola anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Betapa tidak gampangnya mengelola APBN, mengelola keuangan di situasi yang sangat extraordinary ini. Dan kita tahu bahwa dunia sekarang ini pada situasi yang tidak mudah, situasi yang tidak gampang," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini