Pertama, “E” dijelaskannya memiliki arti environment tentang aspek yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan perubahan iklim (climate change).
Lalu “S” berkaitan dengan sosial dimana sosial di masyarakat juga dilihat.
Dan “G”, jelas Bambang, yaitu government atau tata kelola dimana nanti pihaknya akan membuat penataan dari proyek IKN.
Menurutnya, apabila tiga aspek itu berjalan dengan baik, maka investasi dari swasta akan masuk dengan lancar.
Baca juga: Puan Maharani Berharap Bambang-Dhony Bangun IKN dengan Cepat dan Berkeadilan
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa saat ini organisasi otorita IKN sedang diselesaikan dan saat ini pula sudah ada tim transisi, yang nantinya akan terintegrasi dengan para Jaksa Agung Muda dalam tim transisi tersebut.
“Harapan kita bersama yaitu tentu IKN ini akan menjadi sesuatu yang memenuhi compliance dalam rangka kita membangun ibu kota negara sesuai dengan harapan dan rencana yang kita buat dari pertama,” ujar Bambang.