Makanya, kata dia, perlu ada sebuah landasan agar tidak kebablasan.
“Walaupun perkembangan teknologi begitu cepat dan massif serta serangan siber bertubi-tubi ketika kita punya dasar, yaitu Pancasila sebagai dasar negara yang mengikat dan mempersatukan kita, saya anggap ini clear,” tegasnya.
Negara, lanjutnya, hadir memberikan perlindungan dengan konsep strategi keamanan siber nasional untuk menjamin keamanan ruang siber, sistem dan informasi nasional, serta melindungi seluruh rakyat, tumpah darah, dan nilai-nilai kehidupan bangsa.
Selain itu juga untuk melindungi ekosistem perekonomian digital nasional demi tercapainya pertumbuhan dan inovasi.
“Membina kekuatan dan kemampuan keamanan siber Indonesia yang andal dan berdaya tangkal dan memajukan kepentingan nasional keamanan siber Indonesia dan mendukung terciptanya ruang siber global yang terbuka, aman, stabil, dan bertanggung jawab,” paparnya.
Baca juga: AS Sita $3.6 Miliar Mata Uang Kripto Terkait Peretasan
Dalam akhir paparannya, Dominggus mengatakan ketika terjadi serangan siber, simpul-simpul di antara beberapa komunitas, maka disitulah tanggungjawab dan tugas BSSN untuk memberikan rekomendasi kepada setiap stakeholder terkait untuk meningkatkan kualitas, kehandalan dari infrastruktur baik perangkat keras maupun perangkat lunak, termasuk sumber daya manusia.
“Bahwa program untuk pemulihan jika terjadi serangan perlu dilakukan bersama baik dari BSSN maupun Kominfo dan kami bekerjasama dengan seluruh Lembaga Kementerian terkait,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Of Technology Officer R17 Group, M Irfan Jambak PH.D menjelaskan secara detail terkait pencegahan jika terjadi ancaman.
Pertama adalah dari sosok individunya, memang kata dia tidak semua ingin menganggu tapi hanya ingin menunjukan bahwa dirinya expert.
“Tapi jika sudah berhasil masuk, bahwa itu tidak aman. Tentu kita harus aware, bahwa sistem yang kita punya sangat rentan. Kita harus segera menutup celah tersebut,” ujarnya.
Baca juga: Komentar Jubir PSI, BSSN Berencana Bangun Pusat Rekam Cadang di IKN Nusantara
Sejauh ini sesuai data yang ada serangan terhadap dunia digital sangat banyak, ada sekitar miliaran serangan.
R17 Group mencoba untuk membuat system security digital. Tapi, kata Irvan, masih dalam tahap internal.
“Kita akan coba kembangkan, mungkin butuh 1-2 tahun untuk menjadi sebuah produk,” tandasnya.